SOLO – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Solo melakukan supervisi klinis simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang bakal di gelar besok Rabu (5/5/2021).
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti mengatakan, kami telah siap melaksanakan simulasi PTM Rabu. Jumlah siswa sebanyak 118 siswa, menempati 8 ruang dan yang izin 4 siswa.
“Terimakasih sekretaris MCCC Kota Solo, Teguh Wahyudi yang telah mendampingi dan mensupervisi. Wali Kelas 5ABCD tolong anak-anak diingatkan memakai masker dan face shild, membawa hand saniter dan cadangan masker serta Orang diingatkan saat penjemputan membawa papan nama anak dan kelas ditulis yang besar,”Selasa (4/5/2021).
Sayekti menegaskan dan mewajibkan, Persiapan diri untuk mengikuti Simulasi PTM terbatas siswa maupun orangtua wajib melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Anak-anak dalam kondisi sehat. Siapkan anak-anak dari rumah dengan masker dan face shild. Ikuti dengan disiplin SOP yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 Sekolah.
Bapak/Ibu tidak diperkenankan turun dari mobil atau kendaraan ketika mengantar. Anak-anak masuk lingkungan sekolah mengikuti jalur yang sudah ditetapkan dengan mengawali mencuci tangan pakai sabun, cek suhu dengan termal face.
“Masuk kelas sesuai jalur. Selama di kelas mengikuti pembelajaran dengan baik, tidak berpindah tempat, tidak melepas masker, tidak bertukar masker dan Orang tua mengikuti tata laksana penjemputan yang suadh ditetapkan sekolah,” beber Sayekti, Manajer sekolah yang telah berusia 86 tahun.
Guru menggunakan metode pembelajaran blended learning, yaitu guru memadukan pembelajaran daring dan luring dalam waktu bersamaan, dalam hal ini guru wajib menyiapkan sejak dini PPT (PowerPoint Presentation).
“Sekolah telah melengkapi setiap kelas dengan dengan perangkat webcam, LCD dan Laptop, terhubung internet, di dukung Genset 150 KVA, sehingga anak-anak bisa semakin nyaman, menggembirakan dalam belajar, tidak terganggu dengan berbagai macam kendala. Dan siap menerima siswa baru secara online http://bit.ly/ppdb-muh1-2021,”pungkasnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar