Tim guru kelas 1 SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyusun modul Membaca Menulis Permulaan (MMP) yang diperuntukkan bagi siswa kelas I tahun ajaran 2021/2022.
Modul ini berisi metode praktis belajar membaca dan menulis yang pemanfaatannya bisa bekerjasama melalui pendampingan orang tua di rumah. Melalui modul ini diharapkan siswa akan lebih mudah belajar membaca dan menulis.
Untuk menjamin standar dan kualitas modul, sekolah mengadakan kegiatan review modul dengan mengundang akademisi dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Fitri Puji Rahmawati, Kamis (1/7/2021).
"Modul Membaca Menulis Permulaan (MMP) yang ideal, yaitu memuat gambar, meminimalisasi petunjuk dan simbol-simbol tanda baca, memilih kata-kata yang bermakna, metode yang bervariasi, serta disusun secara sistematis," papar Fitri.
Mengenai draf modul yang sudah disusun oleh tim penulis, Fitri menyarankan agar konsisten dalam penggunaan kata perintah.
"Gunakan efek yang sama untuk setiap satu perintah agar siswa lebih mudah dalam mengingat dan tertarik belajar membaca," imbuhnya.
Guru kelas I yang tergabung dalam tim penulis modul, Yuli Ekowati, mengungkapkan bahwa dalam menyusun modul ini ia harus memposisikan diri seolah-olah sebagai siswa kelas I agar modul yang dibuat selaras dengan penggunanya.
"Penulisan modul dibuat semudah dan semenarik mungkin agar siswa tertarik untuk belajar membaca dan menulis permulaan," ujarnya.
Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196
0 comments:
Posting Komentar