SOLO – Di mata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Etty Retnowati SH MH, Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan sangat membanggakan. Karena itu pantas menjadi sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah yang lain.
Hal itu diucapkan Etty Retnowati lewat pesan WA saat menyimak webinar bertajuk “Project Based Learning (Stem) Pada Masa PJJ seri ke#2” yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jum’at (30/7/2021).
Hadir juga dalam acara ini Direktur Sekolah Dasar Dra Sri Wahyuningsih MPd, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Dr Bagus Hary Prakoso, Co. Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, Agung Vendi Setyawan MPd, Humaira, Mira dan Moderator Diah Asih Sukesi MPd.
”Turut bangga ananda Humaira siswi SD Muhammadiyah 1 kota Surakarta menjadi narasumber webinar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Dikti. Semoga sukses ananda Humaira, tetap semangat dan selalu sehat. Saya juga berharap ananda bisa menginspirasi dan memotivasi teman-teman yang lain. Sukses untuk keluarga besar SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Salam sehat dan semangat,” tutur Etty Retnowati.
Kepala Sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan dalam rangka meningkatkan kapasitas warga sekolah terutama guru dan siswa, maka kapasitas dan kompetensinya perlu dinaikkan yang muaranya menjadi pembelajar profil pelajar pancasila dan mencegah Learning Loss.
“Hasil survei yang dilakukan oleh Balitbang Kemdikbud terkait survei Belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh baik yang berada di wilayah 3T atapun Non 3 T masih terlihat dominan pada pemberian tugas pada siswa untuk mengerjakan soal soal yaitu sebesar 92,3 % untuk wilayah 3T sedangkan wilayah non 3T sebesar 86,5 % dan secara nasional prosentasenya adalah sebesar 86,6 % yang mana respondennya adalah guru, orang tua, dan siswa di semua jenjang pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Siswi berbakat dan multi talenta Humaira Putri Dhia Syarafina yang menjadi narasumber membeberkan ada berkah tersendiri hasil binaan dari Radio Streaming Solo Belajar dan menjadi penyiar program Rani RRI Surakarta.
"Tadi aku ditanya saat menjadi penyiar RRI, aku senang sekali mengikutinya dan dapat teman baru. Saat PJJ aku belajar tentang pernapasan manusia. Guru membimbing kami untuk lebih dekat organ pernapasan manusia beserta ungsinya. Kami diskusi dan bertanya jawab tentang macam-macam fungsi organ manusia. Jadi pembelajaran di sekolah tidak hanya pidato tapi juga praktik," ungkap Humaira. Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Maretha Dinar Cahyono memberikan Selamat untuk SD Muhammadiyah 1 yang telah mulai pembelajaran Daring dgn Project based learning.
“Pembelajaran yang mengasyikkan bagi siswa di tengah masa pandemi Covid-19, di mana siswa dapat menambah pengetahuan dan Beraktifitas dengan guru dan teman kelas secara nyata. Sukses dan semangat untuk SD Muhammadiyah 1 beserta jajarannya,”Pungkas Maretha.
Kontributor, Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar