Sabtu, 21 Agustus 2021

"Saat ini ada penyakit S3 yang banyak menjangkiti para guru, yaitu sak sake, sak anane, sak isane,"

Itulah salah satu bagian dari materi kajian rutin guru dan karyawan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, yang diisi oleh Ustaz Rahman Budiyono, da'i sekaligus praktisi pendidikan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (21/82021).

Mengawali kajian yang digelar melalui Zoom Meeting tersebut, Ustaz Rahman mengajak peserta untuk merefleksikan kandungan dalam surat Al Muthaffifin ayat 1 sampai 3.  Ayat tersebut menggambarkan tentang kecelakaan bagi orang-orang yang curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain minta dilebihkan, tetapi apabila menimbang untuk orang lain mereka mengurangi.

Ayat tersebut kemudian dikorelasikan dengan profesi guru atau karyawan dalam institusi sekolah. Ustaz Rahman mengajak kepada guru maupun karyawan agar tidak berlaku curang, yaitu dengan mengurangi hak anak dalam memperoleh pembelajaran maupun hak instansi sekolahan, yaitu dengan perilaku yang melanggar tata tertib, misalnya sering datang terlambat.

"Sudah sering terlambat mengajar, terlambat datang ke sekolahan, tetapi selalu meminta haknya untuk ditepatkan waktunya, inilah contoh perilaku orang-orang yang curang," ungkapnya diikuti tawa para peserta.

Ustaz Rahman juga mendorong para guru untuk bangga dengan profesinya karena guru adalah profesi yang sangat mulia. Guru mengajarkan ilmu kepada para murid untuk kebaikan hidup di dunia maupun di akhirat.

Untuk menyemangati para guru, Ustaz Rahman menyitir salah satu hadis riwayat Muslim tentang keutamaan mengajarkan ilmu "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”

"Tidak ada yang dilakukan guru kecuali menunjukkan kepada jalan kebaikan untuk murid-muridnya. Saat murid mengikuti jalan tersebut, maka sang guru akan mendapatkan pahala seperti pahala yang didapatkan oleh muridnya," kata  Ustaz Rahman.

Oleh karena itu, sambungnya, mestinya guru harus menghindari penyakit S3, yaitu sak sake atau semaunya sendiri, sak anane atau seadanya, artinya tidak mau meningkatkan kapasitas keilmuan, kemudian sak isane yang berarti sebisanya dan mudah menyerah dengan keadaan.

Ustaz Rahman juga mengajak para guru untuk meneladani pendidikan gaya Rasulullah Muhammad Saw. Ketika ada salah seorang sahabat bertanya apakah boleh berwudu dengan air laut karena keterbatasan air tawar, Rasulullah menjawab air laut itu suci dan mensucikan serta bangkainya halal.

"Sebagai seorang guru, hadis tersebut memberikan pesan ketika guru menerima pertanyaan dari murid sebaiknya menjelaskan dengan jawaban yang luas dan menambah wawasan. Seperti dicontohkan dalam hadis tersebut, yang ditanyakan sahabat hanya hukum kesucian air laut, tetapi Rasulullah menambahkan pengetahuan tentang kehalalan bangkai binatang yang ada di laut," imbuhnya.

Di akhir kajian, ustaz Rahman juga mengingatkan kepada para guru untuk ikhlas, jujur, dan selalu belajar untuk meningkatkan profesionalitas keilmuan sebagai bekal mendidik.

"Terimalah murid bagaimanapun keadaannya, karena itu adalah amanah dari Allah dan kita sebagai guru harus ikhlas dalam mendidiknya," pungkasnya.

Muhamad Arifin/ Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter