SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menerima kunjungan studi banding dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain (MBW) Kudus, Sabtu (14/8/2021).
Seperti diungkapkan oleh Kepala SD MBW Kudus, Ust. Jamaluddin Kamal, bahwa tujuan kunjungan difokuskan untuk berbagi pengalaman terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi.
"Pembelajaran di SD MBW Kudus selama pandemi selain menggunakan platform Zoom, Google Meet, Google Classroom, juga dengan video pembelajaran yang dibuat oleh guru," ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Kaur. Kurikulum dan Litbang, Ust. Fatchun Naim, serta Kaur. Kesiswaan dan Sarpras, Ust. Hisyam Amrullah.
Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Ust. Nursalam, menyambut baik kunjungan silaturahim dari tim SD MBW Kudus. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Waka. Kurikulum, Ust. Esti Ambarwati, dan Waka. Sarana dan Prasarana, Ust. Andi Arfianto,
"Kunjungan ini membuka memori lama saat awal perintisan SD MBW Kudus sekitar tahun 2011 juga pernah berkunjung ke sini. Alhamdulillah, saat ini perkembangan SD MBW Kudus sangat membanggakan. Sekolah kami sangat terbuka menerima kunjungan untuk belajar dan saling menginspirasi demi meraih kemajuan bersama," ungkapnya.
Menanggapi tim SD MBW Kudus yang ingin sharing terkait KBM di masa pandemi, Ust. Esti Ambarwati, Waka. Kurikulum SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat mengungkapkan bahwa sekolahnya sudah menyusun langkah-langkah strategis untuk mengadaptasi model pembelajaran yang efektif.
Menurut Ust. Ambar, langkah pertama yang dilakukan adalah merubah pola pikir guru terkait target kurikulum masa pandemi dan menyederhanakan materi pembelajaran. Kedua, mengkoordinir guru untuk menyusun dan mencetak modul Bahan Belajar Daring (BBD) yang sudah disesuaikan dengan target kurikulum.
Ketiga, melaksanakan KBM menggunakan platform Zoom Meeting dan kanal YouTube SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
"Kami bekerja sama dengan Waka. Sarpras serta Kesiswaan dan Humas, juga membuat studio untuk memproduksi konten video pembelajaran serta studio podcast untuk memproduksi konten video edukasi menyesuaikan isu pendidikan yang terus berkembang," ujarnya.
Ust. Ambar berharap melalui langkah-langkah tersebut semua siswa terfasilitasi dalam mendapatkan hak-hak belajarnya.
"Siswa yang berhalangan tidak bisa mengikuti KBM melalui Zoom Meeting bisa mengikuti melalui kanal YouTube dan modul BBD yang sudah dibagikan," imbuhnya.
Di akhir kunjungan, Kepala SD MBW Kudus mengaku sangat senang bisa berkunjung kembali ke Kottabarat setelah kunjungan pertamanya di tahun 2011.
"Terima kasih Kottabarat, spirit kami adalah melalui kegiatan silaturahim ini semoga bisa saling memajukan, saling mengisi, dan saling memotivasi. Hal baru yang kami serap di sini salah satunya adalah penyusunan modul Bahan Belajar Daring (BBD)," pungkasnya.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan shooting di studio "Serambi Kottabarat Podcast" oleh Ust. Jamaluddin Kamal dengan dipandu tuan rumah, Ust. Rufadi Islah, dilanjutkan penyerahan cindera mata dari keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Muhamad Arifin/ Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196
0 comments:
Posting Komentar