Hari ini, Rabu 1 September 2021 bertepatan degan Milad SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang Ke-75. Puncak kegiatan diselenggarakan secara virtual dengan tema Tangguh, Tumbuh dan Terus Berkembang di Masa Pandemi.
Ketua Milad ke-75, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., mengatakan bahwa ini merupakan serangkaian kegiatan dari berbagai lomba, bakti sosial dan pemilhan ketua IPM, serta pengajian Tasyakuran. Lomba diselenggarakan untuk siswa, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta serta lomba siswa tingkat SMP se surakarta.
Lomba guru yaitu membuat video Pembelajaran. Lomba kreatif karyawan yaitu mengupas kulit mentimun. Lomba siswa SMA yaitu tajuk opini, pidato bahasa Inggris, kithobah dan video sekolah. Lomba SMP yaitu kitobah dan pidato bahasa Inggris. Diikuti oleh siswa SMP/ MTs sederajat Bakti sosial dengan membagikan 125 nasi box di lingkungan sekolah. Pemilihan ketua IPM masa bakti 2021/2022.
Di puncak acara diselenggarakan Tauziah oleh ustadz Rayhan Janendra dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba. Dalam sambutan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih. S.Pd. M.Pd., berujar meski pandemi semangat ora ketemu tetap sinau sehingga dimanapun kita berada, kita bisa belajar. Ucapan terima kasih untuk orang tua yang peduli mendampingi putra putrinya selama Pembelajaran Jarak Jauh ini. Ucapan terima kasih disampaikan pula kepada pihak sponsor yang mendukung dalam kegiatan ini.
BRI, BPD Syariah Cabang UMS. Sitacom. Pamuji dan dari sekolah. Mohon doanya semoga Milad 75 dan milad-milad Selanjutnya SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menjadi sekolah yang diminati masyarakat dan mencetak kader muhammadiyah yg sholeh sholehah dan menjadi kader yg membanggakan. Semoga SMA Muhammadiyah 1 Surakarta tetap menjadi sekolah yang tangguh, Tumbuh dan Terus Berkembang. Selanjutnya sambutan bapak Drs. H. Tridjono, mengucapkan Semoga sukses menjadi sekolah yang tangguh, tumbuh dan terus berkembang.
Sambutan dari pengawas SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Muhari. M.Pd. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta telah berkembang menjadi Sekolah Penggerak. Berkat kompetensi Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan berhasil menjadi sekolah penggerak. Termasuk alumni yg tergabung dalam PAMUJI menjadi tokoh yang handal di berbagai intitusi. Tingkatkan prestasi semoga profil pejalar Pancasila bisa terlaksana.
Acara puncak diisi tauziah dari Rayhan Janitra. Yang meningkatkan kita untuk tidak lupa mendoakan orang tua yang rela berlelah-lelah dalam mengasuh kita. Orang tua yg berhasil mendidik anak-anak adalah orang tua yang doakan anaknya agar selamat dunia akhirat. Banyaknya tokoh-tokoh yang menjadi idola. Muhammad sosok yang luar biasa. Jangan mengidolakan tokoh melebihi cinta kita kepada nabi Muhammad SWT. Ambil sisi positif sang tokoh. Jadikan contoh untuk kehidupan sehari-hari.
Rajin istighfar karena untuk menghapus dosa. Dilanjutkan tanya jawab dan doa. Dilanjutkan pembagian berbagai doorprice. Milad diakhiri pukul 11.15.
0 comments:
Posting Komentar