SOLO – Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Hj Sri Sayekti MPd menegaskan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan penanaman nilai-nilai karakter dalam ubah laku di bawah kendali Satgas Covid-19 Imam Priyanto dan Ahmad Syaifuddin, Minggu (26/9/2021).
Berkaitan dimulainya kegiatan PTM terbatas, untuk kelompok 2 kelas 5 - 6 mengingatkan kembali hal-hal prinsip. Guru Karyawan hadir di sekolah maksimal pukul 06.30 WIB, seragam hari senin lengkap dengan masker dan face shiled, menempatkan diri sesuai tupoksi masing-masing, dan Laksanakan tugas sesuai SOP yang ditetapkan.
“Semua di bawah kendali satgas covid-19 Imam Priyanto, Ahmad S. Semua kegiatan didokumentasikan, Humas dan Tim IT. UKS sebagai pusat kegiatan bersinergi dengan satgas,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2021 adalah siswa absen 16 - 29. Siswa yang diijinkan mengikuti PTM Terbatas harus mematuhi prokes secara ketat.
Memakai masker dan face shield (face shield diberi label nama/kelas/absen). Siswa tidak boleh melepas masker kecuali saat minum atau makan snack yang dibawa pada jam istirahat di dalam kelas. Saat minum-makan snack siswa tidak boleh berbicara. Kegiatan PTM Terbatas mulai pukul 07.15 - 10.00 WIB.
“Orang tua dapat menjemput tepat waktu dan membawa papan nama bertuliskan nama siswa/kelas/absen. Siswa yang tidak mengikuti PTM dan tidak diijinkan mengikuti pembelajaran secara daring menggunakan link zoom seperti biasa dengan jadwal yang sama seperti siswa yang mengikuti PTM Terbatas,” jelasnya.
Dia menerangkan, untuk memantau seluruh lingkungan sekolah selain ronda pagi dan sore hari tersedia closed circuit television (CCTV).
“Hanya dengan klik satu monitor TV secara bergantian, bisa melihat lingkungan sekolah yang ada,” ungkap Kepala Program Sekolah Penggerak, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini.
Pembelajaran tatap muka (PTM) dinilai memiliki keunggulan dibanding kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring. Wajib disiplin seperti menggunakan masker, social distancing, rajin cuci tangan, menghindari makan bersama.
“Ketidakpatuhan kita dalam PTMT Kelompok 2 tahap 1 akan menunda kelas 3-4 masuk,” imbuhnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar