Akselerasi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta Tambah prosentase Peserta Didik Untuk PTMT

Pembelajaran Tatatp Muka Terbatas atau yang sering disingkat PTMT merupakan secercah harapan bagi siswa untuk menggali ilmu. Selama beberapa purnama, setiap peserta didik menjalani pembelajaran secara daring. Selama itulah peserta didik mengalami stagnasi dalam hal pemahaman pelajaran bahkan bisa dibilang mengalami suatu dekadensi pengetahuan. Pada sisi yang berbeda setiap peserta didik juga mengalami suatu atmosfer pembelajaran yang membosankan. Menatap layar kaca handphone setiap pagi sampai siang, bergulat dengan pulpen dan kertas tanpa adanya canda gurau dengan sesama teman sebaya dan minimnya kedekatan emosional antara guru dengan peserta didik. Maka dari itu adanya PTMT menjadi cahaya harapan bagi setiap kalangan bagi guru maupun peserta didik.

SMK Muhammadiyah 5 surakarta kini menjalani PTMT dalam pekan ketiga tepat pada tanggal 25 Oktober 2021. Pada pekan ketiga, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta mampu menambahkan prosentase kapasitas peserta didik untuk menjalani PTMT. Semula yang pada pekan pertama dan kedua hanya 25% dari jumlah keseluruhan peserta didik yang ada di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, kini jumlah tersebut naik secara signifikan pada pekan ketiga yakni dengan prosentase nyaris 50% dari keseluruhan peserta didik. Kenaikan kapasitas ini sudah mendapatkan izin dari Cabang Dinas Wilayah VII, sehubungan dengan izin tersebut tentu SMK Muhammadiyah 5 Surakarta dinilai memiliki kelayakan baik dalam sarana prasana ataupun pelayanan untuk menjalani PTMT dengan menaikan kapasitas.

Kenaikan yang signifikan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerja sama antara kepala sekolah, guru, wali peserta didik dan peserta didik itu sendiri. Setelah melewati proses yang cukup panjang dari mulai awal penyiapan berkas administrasi, sarana dan prasarana, serta kerjasama dengan wali peserta didik dan semua pihak yang terlibat. Tentu selama perjalananya tidak berjalan mulus, pasti terdapati suatu hambatan-hambatan maka dari itu untuk hasil yang memuaskan dibutuhkan perjuangan yang cukup. Guna merawat hasil dari apa yang telah diperjuangankan tersebut, pihak kepala sekolah, guru dan wali peserta didik selalu saling mengingatkan satu sama lain untuk memberikan yang terbaik pada peserta didik dan pencapaian sekolah.

PTMT pekan ketiga kini dijalani oleh seluruh siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, yang pada pada pekan-pekan sebelumnya dilakukan oleh kelas X. Pembelajaran kelas XI dan kelas X sedikit berbeda, jika kelas X kemarin PTMT dengan seluruh mapel, namun kini kelas XI hanya PTMT untuk mata pelelajaran produktif saja. Pembelajaran mata pelajaran produktif tersebut dilakukan secara praktek maupun teori.

“Pada PTMT kelas XI pekan ini dikhususkan untuk mata pelajaran produktif terlebih dahulu. Mengingat sebentar lagi akan ada prakerin yang harus dilakukan oleh peserta didik kelas XI. Maka dari itu peserta didik harus benar-benar disiapkan secara teoritis maupun skill praktek. Supaya nantinya peserta didik percaya diri ketika terjun dalam dunia kerja selama prakerin. Harapanya, semoga SMK Muhammadiyah 5 Surakarta mampu untuk terus maju dalam meningkatkan kapasitas PTMT, sehingga semua mata pelajaran dapat diajarkan secara tatap muka.” Tutur Yunita Ina Kunari selaku Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 5 Surakarta.

Reporter : Fitri Cahyanto ( Humas SMK Muh. 5 Surakarta )