Solo. Kamis, 28 Oktober 2021 ada pemandangan yang menarik di lingkungan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. Civitas akademik, baik Pendidik dan Tenaga Kependidikan melakukan sharing dan diskusi bersama Comunity Development Center (CDC) area Solo Raya 1. Sharing dan diskusi ini dipandu oleh salah satu Docere (Relawan) komunitas yakni, Nanik Kirana. Siang itu, tema yang disharingkan adalah SAMILAKOR Untuk Milenial Indonesia Bergerak.
Nanik Kirana dalam sesi sharing tersebut menerangkan bahwa SAMILAKOR merupakan singkatan dari Sari Minuman Rempah Asli Lawan Korona. Rempah RPLC 19 ini merupakan hasil penelitian dan rekomendasi Dr.Tifauzia Tyassuna,M.Sc. Komunitas ini merupakan gerakan relawan yang mengedukasi dan peduli pada kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan pertemuan sharing bersama civitas akademik SMA Muhammadiyah PK Kottabarat, Nanik Kirana memberikan tips-tips bagaimana menjaga imunitas dan kebugaran tubuh. Selain sesi sharing, Docere (Relawan) Nanik Kirana juga mengajak untuk praktik langsung membuat ramuan SAMILAKOR kepada civitas akademik SMA Muhammadiyah PK Kottabarat dengan bahan-bahan rempah lokal seperti serai, jahe, temulawak,kunyit, kencur, gula aren, jeruk lemon lokal dan daun bambu apus yang persediaannya melimpah di tanah air.
Muhammad Firman, selaku koordinator acara mengatakan bahwa sharing dan praktik ini sangat bermanfaat. Kita teredukasi dengan kegiatan ini, dan memahami akan khasiat rempah-rempah untuk kesehatan. Firman juga mengapresiasi gerakan dari komunitas ini yang secara rela hati mau meng-edukasi masyarakat agar peduli dengan kesehatan yang bisa dijaga dan diperoleh dari bahan-bahan rempah di sekitar kita, ujar Firman.
0 comments:
Posting Komentar