Solo. Broadcasting atau penyiaran menjadi salah satu jurusan menarik di perkuliahan. Prospek kerja bidang broadcasting terbuka lebar, banyak manfaat berupa pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari kegiatan broadcasting. Salah satu yang dapat diperoleh dari kegiatan ini salah satunya adalah kreativitas dan kemampuan komunikasi. Inilah yang menjadi salah satu alasan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat membuka ekstrakurikuler broadcasting untuk siswanya.
Kelompok siswa yang tergabung dalam kegiatan broadcasting berkegiatan setiap hari Sabtu. Seperti yang terlihat di Sabtu pekan ketiga bulan November (20/11/2021), Sekelompok siswa melakukan studi banding di Radio Mentari FM milik Muhammadiyah kota Surakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian penguatan materi-materi sekaligus praktik yang telah mereka dapatkan di kegiatan ekskul broadcasting. Ganda Setya Gunawan, pembina kegiatan broadcasting menyampaikan kepada tim humas sekolah terkait kegiatan – kegiatan yang dilakukan. Pemberian teori dan praktik dalam menciptakan siaran dalam media massa menjadi fokus materi ekskul. Ganda berujar bahwa produksi muatan konten audio ataupun video kepada khalayak ramai diperkenalkan kepada siswa. Siswa dilatih bagaimana berinteraksi dengan pendengar, membawakan acara, menyampaikan informasi, mengisi narasi agar mereka memiliki kemampuan yang bagus dalam komunikasi, ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa peserta ekskul bernama Danisha mengungkapkan motivasi ikut kegiatan broadcasting karena tertarik dengan dunia penyiaran. “Saya ingin mengetahui seluk beluk bagaimana sebuah siaran atau konten audio maupun video di produksi”, ujar Danisha. Danisha juga menyampaikan bahwa dengan ikut kegiatan broadcasting, akan menumbuhkan kepercayaan diri terutama dalam public speaking yang mana ini menjadi kebutuhan kompetensi di masa depan.
0 comments:
Posting Komentar