Selasa, 23 November 2021

Cooking Class, Dari Hobi Menjadi Ekskul Sekolah

Solo. Bakat dan minat siswa memang beragam. Pengembangan minat dan bakat menjadi salah satu proses yang harus dikembangkan di sekolah, terlebih siswa SMA.  Siswa sekolah menengah dikategorikan masa remaja yang sedang menemukan jati diri. Dalam mengembangkan kompetensinya, remaja tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua, lingkungan rumah maupun sekolah. Berdasarkan hal itulah, SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat mengembangkan program ektrakurikuler untuk mewadahi bakat dan minat siswa.

Sabtu, (20/11/2021) ada kegiatan yang menarik untuk dicermati di sekolah ini. Sekelompok siswa melakukan cooking class. Secara konseptual, cooking class merupakan suatu kegiatan memasak yang dilakukan secara berkelompok dalam sebuah tempat untuk mengolah dan memasak dengan cara lebih terkonsep dengan benar. Khotimah Nurul Aini, selaku pembimbing kegiatan ini membenarkan bahwa di sekolah ini membuka program cooking class sebagai program ekskul.


Kepada tim humas Khotimah menuturkan bahwa awal dibukanya program ini dikarenakan melihat ada kecenderungan hobi dari beberapa siswa terkait memasak. “Nah, sekolah memfasilitasi dan mewadahi hobi tersebut untuk disalurkan agar siswa memperoleh pengetahuan serta menambah kreatifitas mereka dalam memasak”, ujarnya. Khotimah melihat dengan siswa belajar memasak, akan meningkatkan kepercayaan diri. Siswa belajar eksplorasi dan meningkatkan kemampuan memahami sesuatu. 

Terpenting, mereka menjadi generasi yang lebih sehat karena mengolah bahan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Sementara itu, Annisa Salsabila Brilliana siswa kelas 11 yang mengikuti cooking class ini mengaku awal ketertarikan mengikuti program ini karena hobi. Di setiap hari Sabtu, kami mencoba membuat menu baru untuk diolah menjadi makanan. Brili pernah membuat kue Lekker Holland, bahan yang digunakan antara lain gula halus, telur, mentega, susu bubuk,almond dan sebagainya. Alhamdulillah, hasilnya dari aroma butter gurih dan milky. Tekstur yang dihasilkan lebih padat tapi tetap moist, ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar