SOLO – Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah mendapatkan penghargaan kategori sentra pangan jajanan terbaik kedua atas prestasinya dalam menerapkan protokol Kesehatan dan pengendalian Covid-19 serta inovasi pada hari kesehatan nasional ke-57 tahun 2021, Rabu (17/11/2021).
Pemberian penghargaan dilaksanakan secara virtual, dihadiri Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi, Plt Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Sugeng Hariyono dan moderator Eka Tura Johan.
"Keberhasilan dan penghargaan ini untuk semua warga sekolah mulai dari siswa, guru karyawan, orang tua, komite sekolah. Terima kasih atas bimbingan dari Ketua Dikdasmen Tridjono, pengawas Tri Winarni MPd, Puskesmas Stabelan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Putra sulung Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pembinaannya," kata Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd dalam keterangannya usai pemberian penghargaan.
Sayekti mengatakan, untuk terciptanya generasi anak bangsa yang sehat, di sekolah perlu dilakukan usaha sekolah sehat yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Bermuara kepada para siswa, guru dan karyawan bisa meningkat dan terjaga derajat kesehatannya.
Salah satu faktor yang dijadikan indikator bahwa sekolah telah mencapai derajat sehat dapat dilihat dari kualitas kantin/warung sekolahnya, karena dari sinilah warga sekolah mengkonsumsi makanannya. Mulai dari jajanan untuk siswa sampai pada makan besar untuk guru dan karyawan.
“Kualitas makanan maupun jajanan yang ada di kantin haruslah dikelola dan dimonitoring terus menerus," kata Sayekti.
Penganugerahan penghargaan untuk Kantin Sehat Ramah Anak, lanjut Sayekti, juga tidak lepas dari komitmen sekolah penggerak tersebut dalam mengaplikasikan 5M dan m1smart card inovasi e-money, terintegrasi kartu kunjungan perpustakaan, UKS, e-infaq, BUM’s, dan kartu absensi serta link pemesanan https://bit.ly/PESAN-KANTIN.
Menurut Sayekti, 5M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"SD Muhammadiyah 1 ketelan selalu berkampanye untuk gerakan 5M itu. Ini kami lakukan sepanjang waktu melalui radio streaming ‘radio solo belajar’ dan media sosial," tutur Sayekti.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar