SMP Muhammadiyah 7 mengadakan kolaborasi dgn Yayasan Islam Kelantan Malaysia , dan Maahad Sains tok guru..yang difasilitasi Bapak luhung Ahmad perguna MA, Dosen Universitas Negeri Malang , dalam program pengabdian masyarakat nya. Acara diiikuti dari Universitas Negeri Malang SMP Muhammadiyah 7,yayasan Islam Kelantan dan Maahad Sains Tok Guru. Acara berlangsung hari Jumat ,19 nop 21 jam 7.30 -:15.30.
Diikuti sekitar 300 peserta dari unsur terkait,.sebagai Nara sumber, bp luhung Ahmad perguna MA, Bp.Bambang Condro Haryadi,Dr hj nasuha binti Musa( penolong pengarah unit kenadiran YIK ,.Dede Febrian,dari Mahad Sains Tok Guru. ,Vivin Retno guntari.dari majuska acara di buka Drs haji Muchsin al Rasyid dari DIKDASMEN PDM kota Surakarta, beliau menyambut baik acara ini..dan meminta SMP Muhammadiyah 7 jgn berhenti Ber inovasi ,dan mengabdi pada masyarakat.
Dari Universitas Negri Malang juga menyampaikan rasa puasnya dalam rangkaian pengabdian masyarakat nya , mudah-mudahan tidak berhenti sampai disini. Bisa dilanjutkan kegiatan berikutnya ,sebagai contoh pertukaran pelajar ato guru.
Luhung sebagai Nara sumber jg merupakan mantan guru majuska,beliau mengatakan sekolah hrs berkemajuan..dengan cara cara pembelajaran yg kekinian , sesuai kebutuhan abad 21,tinggalkan cara2 lama yg membosankan.
Luhung sebagai Nara sumber jg merupakan mantan guru majuska,beliau mengatakan sekolah hrs berkemajuan..dengan cara cara pembelajaran yg kekinian , sesuai kebutuhan abad 21,tinggalkan cara2 lama yg membosankan.
Bambang Condro sebagai kepala sekolah menyampaikan kegiatan pembelajaran di majuska selama ini baik sebelum pandemi dan saat pandemi,beliau menyampaikan rasa bangganya SMP Muhammadiyah 7 di jadikan peserta dan tuan rumah kegiatan ini dn jg bangga sebagai narasumber kegiatan internasional yg pertama
Dr Hajah Nasuha binti Musa dari YIK Malaysia menyampaikan hampir sama,karena pandemi kita semua dituntut lebih kreatif ,hampir sekolah di Malaysia menghadapi kondisi serupa,dan mengucapkan terimakasih nya atas acara ini.
Dr Hajah Nasuha binti Musa dari YIK Malaysia menyampaikan hampir sama,karena pandemi kita semua dituntut lebih kreatif ,hampir sekolah di Malaysia menghadapi kondisi serupa,dan mengucapkan terimakasih nya atas acara ini.
Sementara Vivin Retno Guntari menyampaikan kelebihan dan kelemahan, Pembelajaran daring, Banyak masalah tetapi, Juga ad sisi positifnya. Dedek Febrian dari MSTG dalm paparan nya salah satu nilai positif dari daring adalah kita semua mau tidak mau lebih melek teknologi. Dari kegiatan tersebut ternyata intinya masing-masing menyampaikan skenario pembelajaran di masa pandemi dan pandemi segera berakhir
Acara di akhiri jam 15.30 wib..ada kuisioner tentang kegiatan ini,sebagai hasil nya seluruh peserta merasa puas
Humas Sri Mulyono
Acara di akhiri jam 15.30 wib..ada kuisioner tentang kegiatan ini,sebagai hasil nya seluruh peserta merasa puas
Humas Sri Mulyono
0 comments:
Posting Komentar