10 November 2021, SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA mengadakan Upacara bendera dalam rangka memperingati hari Pahlawan. Hal ini dilakukan sebagai respon dari instruksi untuk melaksanakan upacara di sekolah dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Untuk itu, SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA dengan tanggap menindak lanjuti instruksi tersebut.
Sebelumnya, selasa (9/10), Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan dibantu guru-guru yang lain, melatih siswa untuk menjadi petugas upacara. Mengingat minggu ini sekolah masih menerapkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan juga PTM (Pembelajaran Tatap Muka) maka diputuskan yang menjadi petugas upacara adalah siswa yang mengikuti ekstra PASKI dan yang mengikuti PTM pada minggu ini.
Menurut pantauan redaksi, Upacara sendiri berlangsung dengan khidmat, tertib dan sederhana tanpa mengabaikan protokol Kesehatan. Seluruh siswa, staf, dan karyawan yang masuk PTM terbatas mengikuti upacara dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak. Yang unik kali ini adalah, siswa kelas XII yang tidak mengikuti upacara di halaman sekolah sebagaimana biasanya, melainkan dari depan kelas masing-masing yaitu di lantai dua agar tidak terjadi kerumunan.
Upacara peringatan hari pahlawan dengan tema "Pahlawanku, Inspirasiku", walaupun dilaksanakan pada masa pandemi dan dengan protokol kesehatan ketat, tidak mengurangi rasa hikmat siswa dan guru. Namun, dengan adanya penerapan jaga jarak 1 meter menambah kekhusukan peserta upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Darwati sebagai pembina upacara membacakan Amanat menteri sosial dalam rangka peringatan hari pahlawan 2021. Tidak hanya itu, upacara yang pertama kali diselenggarakan selama pandemi ini diselingi mengheningkan cipta serentak selama 60 detik. Setelah itu Pembacaan Do’a dan dilanjutkan laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara, ditutup dengan penghormatan kepada Pembina Upacara.
Hari Pahlawan 10 November sendiri merupakan hari yang bersejarah dalam perjuangan rakyat Indonesia. Dimana Pada saat itu, rakyat Surabaya bersama para pejuang bertempur melawan tentara Inggris di Surabaya pada 10 November 1945. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959 oleh Presiden Soekarno.
Kamis, 11 November 2021
- 09.40
- admin
- PJJ
- 3 comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alhamdulillah aktivitas berjalan dengan prokes itu luar biasa.
BalasHapusAlhamdulillah juga berjalan dengan lancar
BalasHapusSemangatnya luar bisa...
BalasHapus