Uji Organoleptik dan Daya Terima “Cassava Ice Cream”

Solo. Senin, 15/11/2021 Arsya Malika Arief dan Meisya Luthfiana, siswa kelas 12 SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat melakukan uji coba produk inovasi tahap 1. Produk yang di uji coba adalah Cassava Ice Cream yang merupakan produk yang lolos  penilaian implementasi prototipe oleh Tim Pendamping Krenova Kota Surakarta dan Solo Technopark untuk perencanaan pengembangan produk. Uji coba yang dilakukan Arsya dan Lutfiana selaku inventor adalah uji coba Organoleptik dan Daya Terima Produk.

Uji organoleptik atau uji indera merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk yang hendak dikembangkan inventor. Uji ini mempunyai peranan penting dalam tahap awal untuk penerapan mutu sebuah produk. Tujuan dari diadakannya uji organoleptik ini terkait langsung dengan selera produk yang akan dipasarkan.

M. Firman Cahya, selaku pembimbing siswa menyampaikan informasi bahwa pengujian ini menggunakan beberapa indikator. Indikator-Indikator tersebut meliputi warna produk, aroma singkong, rasa es krim, tekstur dan daya terima. Masing-masing indikator ada rentang interval nilai mulai dari nilai 1 untuk kategori tidak menarik, 2 untuk kategori kurang menarik, 3 untuk kategori cukup menarik, 4 untuk kategori menarik dan sampai nilai 5 untuk kategori sangat menarik. 

Firman menambahkan informasi bahwa uji coba produk ini dilakukan pada 15 orang panelis konsumen untuk dimintakan pendapat terkait produk “Cassava Ice Cream”. Dari 15 panelis tersebut, didapatkan data awal tahap pertama bahwa produk ini dari indikator warna menarik, indikator aroma cukup khas, indikator rasa enak,indikator tekstur sangat lembut dan indikator daya terima cukup suka. Firman berharap, uji coba Organoleptik ini menjadi dasar untuk pengembangan produk di tahap selanjutnya.