Salah satu peran sekolah yang terpenting adalah mengajarkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Pendidikan karakter tak jauh dari bagaimana cara membentuk sifat dan sikap disiplin. Pembentukan karakter dalam dunia pendidikan sangat penting untuk dilakukan, karena akan menunjang dalam kehidupan sosial dan karakter dalam belajar. Salah satu cara membangun karaker adalah melalui pendisiplinan diri (swadisiplin).
Selama masa Penilaian Akhir Semeter (PAS), SMP Muhammadiyah 8 Surakarta semakin giat membangun karakter swadisiplin siswa. Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, Kiki Dyah Prastiwi, S.Pd. menegaskan bahwa membangun karakter disiplin diri itu tidak sama dengan mendisiplinkan orang. Sederhananya membentuk karakter itu berarti membenentuk kebiasaan patuh dan taat demi merubah sikap dan sifat menjadi lebih baik. (08/12).
Satu contoh penerapan pembangunan karakter siswa di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta adalah membiasakan anak untuk selalu berpakaian rapi saat PAS. Selama PAS siswa wajib mengenakan seragam sesuai peraturan, mngenakan sepatu dominan warna hitam, berkaos kaki, sabuk hitam, serta mnegenakan jas almamater. Jas almamater ini wajib dikenakan selama ujian berlangsung. Namun masih ada beberapa anak yang terkadang tidak mengenakan almamater saat ujian.
Keterangan foto : Siswa yang tidak mengenakan almamater diarahkan untuk mengerjakan tes di ruang guru
Mengatasi permasalahan itu, sekolah menerapkan beberapa peraturan guna membiaskan anak untuk patuh dengan peraturan. Bagi siswa yang tidak mengenakan jas almamater saat PAS, diarahkan untuk mengerjakan ujian di ruang guru. Hal ini dilakukan bukan untuk memberi sanksi kepada anak, namun untuk menyadarkan kepada anak bahwa mendisiplinkan diri itu penting.
“Alhamdulillah selama PAS dari hari pertama sampai hari ke delapan, siswa yang tidak mengenakan almamater menurun. Adanya peraruran tersebut terbukti membuat anak lebih patuh dan membentuk kebiasaan yang lebih baik,” imbuhnya. Swadisiplin perlu diajarkan sejak dini. Dengan adanya upaya membangun swadisiplin dari hal-hal kecil diharapkan siswa akan menjadi pribadi yang lebih baik, bermoral, dan memiliki akhlak yang mulia.
0 comments:
Posting Komentar