SOLO – Guru Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan berhasil menyabet juara III pada gelaran Olympicad VII. Acara ini diadakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Kompetisi itu diikuti finalis dari sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Jateng, Kamis (23/12/2021).
”al Hamdulillah, juara III lomba pembelajaran kreatif dan inovatif pada Olympicad yang ke-VII Perguruan Muhammadiyah Jawa Tengah tahun 2021,”kata Baruno sambil tersenyum, Rabu (29/12/2021).
Baruno — sapaan akrabnya — akhirnya membeberkan keberhasilannya diawali mengirim video dengan judul pembelajaran al qur’an kelas 6 surah al infithar. Kebahagiaan terpancar jelas dari matanya yang tak lepas setelah menerima piala.
“Al-Qur’an merupakan kitab suci agama Islam yang berbahasa Arab. Tentu saja membutuhkan persiapan tersendiri bagi setiap pemeluknya untuk dapat membaca dan memahami makna yang terkandung di dalamnya, terlebih bagi muslimin di luar jazirah arab. Oleh sebab itu, belajar al-Qur’an perlu dilakukan sejak dini agar generasi penerus agama ini tidak mengalami buta huruf arab,” jelas Baruno, yang juga praktisi pendidikan di radio streaming solo belajar.
Namun, kenyataanya mempelajari huruf arab tidaklah semudah membalik telapak tangan, diperlukan strategi dan metode yang tepat untuk mentransfer ilmu membaca al-Qur’an ini agar setiap penimba ilmu mampu menangkap dan memahami setiap detail materinya.
Mulai dari mengenalkan huruf hijaiyyah, bentuk, cara menulis, cara membaca hingga mempelajari ilmu yang cukup rumit, yaitu hukum bacaan. Memasuki era industri 4.0, tentunya proses pembelajaran al-Qur’an memerlukan strategi yang lebih inovatif sehingga penimba ilmu tidak merasa bosan dan semakin bersemangat dalam mempelajari kitab suci dari agama yang dianutnya.
“Menurut saya, ada beberapa inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan dengan melihat latar belakang peserta didik yang ada di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, mulai dari berlomba menulis, bermain sambung ayat, hingga mengerjakan kuis melalui aplikasi online,” ujarnya.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti tak dapat membendung perasaan bangganya. Dia menyatakan, “Suatu prestasi yang sangat membanggakan yang diraih pak Baruno Nasution guru mata pelajaran mampu menjuarai tingkat Jawa Tengah,” imbuhnya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar