Keterangan foto : Antusiasme guru SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mengikuti pelatihan melalui Zoom
Sejumlah guru SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mengikuti pelatihan kompetensi mengajar inovatif. Pelatihan ini dalam rangka mengikuti lomba literasi se-Solo Raya. Pelatihan ini diselenggarakan bersama platform Guruinovatif.id oleh Hafects.
Pelatihan ini menjadi sarana para guru meningkatkan kompetensi dasar dalam mengajar secara profesional untuk peserta didik. Sebagai guru profesinal, guru harus menguasai empat kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Namun selain persoalan kompetensi, tantangan guru juga bertambah selama masa pandemi ini. Guru harus menyesuaikan kondisi, menyusun pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Mengatasi berbagai hambatan tersebut, guru SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mengikuti pelatihan bersama di Guruinovatif.id. Pelatihan ini diikuti oleh 11 perwakilan guru dari berbagai guru mata pelajaran. Melalui pelatihan ini diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensi serta lebih paham berbagai teknologi atau sistem pembelajaran yang lebih inovatif.
Keterangan foto: Pelatihan sesi pertama (12/11)
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom atau Live Youtube dalam beberapa rangkaian sesi. Pelatihan dilakukan di luar jam mengajar, agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Pelatihan dimulai pukul 14.00 sampai 16.00 WIB. Sesi pertama (12/11) berisi pembukaan dengan materi “Mengenal Literasi & Numerasi Sebagai Dasar Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa”. Materi ini berisi bagaimana menjadi guru yang mampu memiliki pemikiran ‘out of the box’ untuk mengatasi masalah-masalah universal di dunia.
Keterangan foto : Guru SMP Muhammadiyah 8 Surakarta bersama-sama mengikuti pelatihan melalui Zoom
Sesi kedua (19/11) dengan tema materi “Membangun Imajinasi dan Kreativitas Siswa Melalui Literasi Membaca”. Dari materi ini didapatkan kesimpulan bahwa betapa pentingnya kemampuan literasi membaca. Kemampuan literasi membaca diharapkan mampu menggali kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Selanjutnya sesi ketiga dengan materi “Membangun Logika Berpikir Siswa Melalui Literasi Numerasi” (26/11), pada sesi ini guru diajarkan bagaimana mengaplikasikan AKM numerasi ke berbagai mata pelajaran.
Keterangan foto : Pelatihan sesi keempat Lomba Literasi
Sesi sesi keempat dilaksanakan Jumat (3/12) dengan materi “Mewujudkan Kultur Belajar Positif Melalui Survey Karakter dan Lingkungan Belajar”. Dari sesi ini, guru mendapatkan ilmu bahwa survey karakter dan lingkungan belajar ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di sekolah.
Perwakilan salah satu guru pelajaran IPA yang mengikuti pelatihan ini, kesan Kiki Dyah Prastiwi, S.Pd.menegaskan dukungan dan harapan dengan adanya pelatihan literasi ini.
“Kesan saya selama mengikuti serangkaian lomba literasi, saya merasa sangat senang dan beruntung. Melalui lomba ini, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru. Saya lebih memahami pentingnya keterampilan literasi dan numerasi dalam pembelajaran. Ternyata keterampilan ini merupakan keterampilan dasar yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam mengajar dan kehidupan,” ujarnya.
SMP Muhammadiyah 8 Surakarta melalui serangkaian lomba ini berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan ke ranah yang lebih luas. Semoga lebih banyak platform yang memberikan pelatihan literasi dan numerasi dan menciptakan guru-guru terkini yang inovatif.
0 comments:
Posting Komentar