Keterangan foto: Pengawas memberikan motivasi dan pengingat kepada peserta PAS 1 untuk mengerjakan soal dengan jujur.
PAS 1 di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta kini (9/12) dinyatakan usai. Setelah sembilan hari berkutat dengan soal-soal PAS 1 akhirnya siswa-siswi dapat bernapas lega. Selain faktor kelancaran selama prosesi PAS 1 berlangsung, penting juga kiranya memperhatikan nilai karakter kejujuran kepada siswa selama PAS 1 mengingat pandemi covid-19 ini karakter kejujuran siswa terasa redup. Tidak dipungkiri, lamanya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai ganti pembelajaran tatap muka (PTM) ini menyebabkan guru kurang leluasa dalam mengarahkan siswa-siswi yang belajar dari rumah.
Nilai kejujuran merupakan nilai yang sangat penting untuk diajarkan kepada setiap siswa di sekolah. Nilai ini bisa dipupuk baik saat pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas. Adanya pendekatan pembelajaran yang berbasis qurani dan pengingat tentang pentingnya kejujuran yang disampaikan secara berulang dan terus-menerus bisa diupayakan oleh para guru. Penanaman nilai kejujuran kepada siswa bertujuan agar siswa mampu memahami pentingnya berperilaku jujur dalam setiap aspek kehidupan. Kejujuran merupakan modal penting bagi siswa untuk menjadi penerus generasi bangsa yang unggul.
Selama PAS berlangsung, siswa yang melaksanakan ujian secara luring akan didampingi oleh pengawas. Pengawas di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sebelum mempersilakan siswa mengerjakan soal tentunya akan memberikan pengingat dan motivasi kepada siswa untuk mengerjakan PAS dengan jujur. Siswa diminta untuk mengerjakan soal secara mandiri, tidak mencontek, tidak bertanya atau bekerja sama dengan temannya, dan tidak mencari jawaban dari google atau sumber lainnya. Tidak cukup hanya di awal, apabila di tengah proses pengerjaan ada yang mengobrol maka pengawas akan mengingatkan. Pengawas juga sesekali berkeliling untuk memastikan siswa mengerjakan soal dengan baik. Proses yang dilakukan secara berulang ini diharapkan mampu membantu siswa untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal ujian.
“Guru maupun tenaga kependidikan yang menjadi pengawas PAS 1 di kelas memang perlu mengoptimalkan kinerjanya selama PAS berlangsung. Sebelum proses pengerjaan soal berlangsung, pengawas perlu untuk mengingatkan siswa untuk mengerjakan soal dengan jujur. Saya rasa juga mengawasi dari meja guru saja belum cukup, sesekali pengawas perlu berkeliling dan menghampiri anak-anak. Hal ini juga tidak bisa dilakukan sekali dua kali karena penanaman karakter memang harus kontinu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan,” papar Nazmah, S.Ud selaku Waka Al Islam dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Kamis (9/12).
0 comments:
Posting Komentar