SOLO – Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta di sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Senin (20/12/2021).
Tim Majelis Dikdasmen yang datang Dr H Heri Sawidji MPd, Kartono SPd MPd dan M Arifin Turmudzi di ruang kelas 1B dengan MC Wakil Kepala Sekolah bidang humas Jatmiko. Mereka menilai kompetensi kepala sekolah mengacu pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 beban kerja kepala sekolah. Dilayani petugas Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras, Waka AIK, Humas beserta staf dan tim Keuangan.
PKKS menilai kinerja kepala sekolah yang memiliki lima kompetensi. Di antaranya manajerial 40%, pengembangan kewirausahaan 15%, supervise guru dan tenaga kependidikan 25%, PPDB dan keadaan peserta didik 15% dan penilaian teman sejawat 5%.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti SPd MPd mengatakan, PKKS menilai kinerja kepala sekolah yang memiliki lima kompetensi. Di antaranya manajerial 40%, pengembangan kewirausahaan 15%, supervise guru dan tenaga kependidikan 25%, PPDB dan keadaan peserta didik 15% dan penilaian teman sejawat 5%.
“Walaupun masih pandemi covid-19, alhamdulillah tetap berkemajuan dan berprestasi. Prsstasi siswa sebanyak 105, prestasi sekolah sebanyak 11 ada prestasi sekolah dasar swasta rujukan, adiwiyata, sekolah sehat, kategori sentra pangan jajanan terbaik dalam menerapkan protokol Kesehatan dan inovasi dari kementerian Kesehatan, Karya Video terbaik UKS Gebyar Gema Pertiwi Kemendikbud, Lomba Video Promosi PPDB dan sekolah inspiratif,” tutur Sayekti.
Dia menambahkan, sekolah sudah melengkapi dokumen yang berkaitan dengan PKKS. Supervisor dari Majelis Kartono menjelaskan SD Muhammadiyah 1 Ketelan sudah biasa untuk menyiapkan dokumen tidak ada istilah lembur dan selalu siap di setiap saat karena dikerjakan rutin dengan pengawas gugus II RA Kartini binaan Dra Tri Winarni MPd.
”Saya yakin bu Sri Sayekti luar biasa baik sisi jadi supervisor, leadhershipnya terbukti banyak prestasi baik tingkat kota, nasional hingga internasional, dan mampu membangun teamwork memproyeksikan masa depan sekolah kampus II tersedianya lahan seluas 2900 m2,” katanya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar