SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta dinyatakan lolos dan mendapat predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surakarta tahun 2021 berdasarkan surat pemberitahuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta pada Kamis (2/12).
Muhdiyatmoko, M.Pd. selaku Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menyampaikan bahwa surat pemberitahuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bernomor 421.6/7040/2021 tentang pemberitahuan sekolah lolos Adiwiyata Tingkat Kota telah diterima. Surat tersebut menyatakan bahwa sekolahnya mendapat predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tahun 2021 oleh Wali Kota Surakarta.
“Alhamdulillah kami bersyukur atas kesempatan mengikuti seleksi calon sekolah adiwiyata tingkat kota dan meraih keberhasilan sebagai sekolah berpredikat Adiwiyata Kota Tahun 2021,” ungkapnya.
Muhdiyatmoko menambahkan bahwa hasil tersebut merupakan hasil ikhtiar kerja sama antar semua pihak dari guru, karyawan, siswa, orang tua, dan pihak yang telah membantu sekolah. Ke depan, sekolah akan mempersiapkan diri maju ke calon sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2023.
“Secara kelembagaan kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Insyallah kami akan persiapkan untuk seleksi pada jenjang berikutnya,” jelasnya.
Aryanto selaku koordinator tim Adiwiyata SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menjelaskan bahwa program-program adiwiyata di sekolah disusun mengarah pada inovasi-inovasi dalam pembudayaan kepedulian lingkungan melalui GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).
“Program-program tersebut seperti tempat sampah berbasis IOT, smart face shield, hand sanitizer sikura kemayu, herbal drink (teh dari kulit salak dan kopi biji salak), bisa bro (obat nyamuk herbal), teh bidara, budikdamber (budidaya ikan dalam ember),” jelasnya.
Aryanto juga menambahkan pengolahan sampah di sekolah sudah dilakukan dengan dengan bank sampah sekolah bernama PK Waste Bank. Bank sampah tersebut berkelanjutan dengan program kresek (kreasi sampah kemasan), ecobrick, kreasi stem barang bekas, pot botol plastik. Selain itu, untuk konservasi air, sekolah memiliki program pemanafaatan air hujan untuk menyiram tanaman dan pemanfaatan air wudu untuk kolam ikan.
“Kami berharap kegiatan-kegiatan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah menjadi karakter dan kultur warga sekolah sehingga menunjang kenyamanan dan kesehatan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” tandasnya.
Sebelumnya SMP Muhammadiyah PK sudah mengikuti rangkaian kegiatan dalam seleksi calon sekolah adiwiyata tingkat Kota Surakarta dari sosialisasi Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta pada 4 Mei 2021 secara virtual melalui zoom meeting, Loka Karya di Solo Bistro pada 24 s.d. 25 Mei 2021, pembinaan kelompok pada 19 Mei 2021 di SMP N 9 Surakarta, Sosialisasi persiapan sekolah adiwiyata secara blended (campuran) di sekolah bersama orang tua siswa pada 17 Juni 2021, persiapan pemenuhan komponen adiwiyata, penyerahan dokumen laporan adiwiyata ke DLH pada 1 Oktober 2021, dan visitasi tim penilai Adiwiyata Tingkat Kota Surakarta pada 7 Oktober 2021.
Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
081586061554
0 comments:
Posting Komentar