Kamis, 20 Januari 2022

Siswa SMA Ulas Teknologi Terapan Produksi Tahu

Solo. Ada hal yang menarik dalam program literasi yang yang dilakukan di kelas 11 SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat.Siang itu, Danisha Nur Rashaqa mempresentasikan hasil riset yang berjudul “Perancangan Alat Penyaring Otomatis Sari Pati Kedelai Pada Pembuatan Tahu Untuk Mengurangi Waktu Proses Dengan Metode Reverse Engineering. Danisha membuat artikel review pada tanggal 13 Januari 2022 untuk dipresentasikan kepada siswa lain dalam program “Gerakan Membaca Artikel Ilmiah”.

Dalam pemaparannya, Danisha menceritakan penelitian yang dilakukan oleh Asepta Gesit Fauzan ini memiliki latar belakang bahwa tahu merupakan salah satu makanan yang berkembang sangat pesat di Indonesia. Peneliti melihat jika produksi tahu digunakan media konvensional, membutuhkan waktu 5 menit dan hanya dapat menampung 13,2 kg. Melihat permasalahan tersebut, maka pengembangan teknologi dalam pembuatan tahu bisa menjadi solusi dalam pengerjaan agar lebih efisien dan efektif.

Danisha juga menyampaikan bahwa tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menciptakan alat pemisah ampas tahu dengan sari pati kedelai menggunakan metode reverse engineering dengan mengurangi waktu proses. Kemudian menghitung BEP untuk menghitung kelayakan usaha tahu. Danisha menemukan keunggulan dalam jurnal ini adalah penjelasan yang lengkap dan rinci terhadap metode yang digunakan sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.

Sementara itu, Tina selaku guru bahasa Indonesia mengapresiasi pemaparan review jurnal yang dilakukan siswa. “Semoga dengan pemaparan yang dilakukan ini, bisa memotivasi siswa untuk memiliki sikap kreatif dalam menyelesaikan setiap problem yang ada di masyarakat, sehingga dunia penelitian semakin berkembang dan memiliki dampak positif bagi kehidupan”, ujar Tina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar