Solo- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah memasuki minggu kedua dilaksanakan. SMP Muhammadiyah 1 Surakarta yang memiliki fokus tidak hanya membangun intelektual siswa tetapi juga akhlak. Pada jum’at kedua dari memasuki pertemuan tatap muka sekolah mulai mengadakan kembali jamaah Sholat Jum’at bersama tentunya dengan protokol kesehatan dan hanya untuk kelas 9. Usia siswa kelas 9 antara 15 hingga 16 tahun di harapkan mulai dari sekarang dan setelah lulus Siswa berani untuk berperan dilingkungannya baik sebagai remaja masjid, sebagai petugas adzan (muadzin), bahkan penceramah atau khotib di masjid lingkungan mereka masing-masing.
Waka (Wakil Kepala) Al Islam dan Kemuhammadiyahan Ustadz Isa Alfajri, Lc, M.Ag, “Kegiatan ini sangat penting dalam pembentukan karakter siswa yakni pada sisi religious untuk mengingatkan lagi kewajiban terutama siswa laki-laki untuk berjamaah Sholat Jum’at di masjid, dan karakter berani dari keberanian mereka bertugas menjadi Khotib maupun muadzin. ” Ungkapnya.
Bertugas sebagai Muadzin Akbar Rizky Nur Rachmad kelas 9B dan Imam Sholat Jum’at Muhammad Razief Aryan kelas 8PK1. Pada Jum’at depan petugas baik Khotib, Muadzin dan Imam akan berganti pada kelas lainnya. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta H.Ahmad Sukidi, S.Ag.M.Pd menyampaikan dukungannya pada program ini, " Dengan menjadi petugas pada Jama'ah Sholat Jum’at di sekolah siswa akan berlatih untuk berperan di Masjid dan memiliki mental bermanfaat untuk masyarakat disekitarnya," ungkapnya.
(Humas-Frida)
0 comments:
Posting Komentar