Rabu, 16 Februari 2022

Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Laksanakan Vaksinasi Dosis 3

Keterangan foto : Antusiasme guru dan tenaga pendidikan yang begitu tinggi mengikuti Vaksinasi dosis 3 di RSJD dr.Arif Zainudin.

Guru dan tenaga kependidikan (tendik) SMP Muhammadiyah 8 Surakarta kembali melakukan vaksinasi covid-19 dosis 3 bertempat di RSJD dr.Arif Zainudin, Kentingan, Surakarta, Selasa (15/2). Guru dan tendik mendapatkan jadwal pelayanan vaksinasi dimulai sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Pelaksanaan dilaksanakan dengan sistem bergiliran mendatangi ruang vaksin mulai dari mengisi formulir, screening dan penyuntikan dosis 3.

Guru dan tendik SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sendiri telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama pada bulan April 2021 dan vaksin dosis kedua pada bulan Mei 2022. Syarat untuk mendapatkan vaksin dosis 3 harus sudah melaksanakan vaksin 1 dan 2. Jarak vaksinasi 2 minimal 6 bulan jika ingin melaksanakan vaksin dosis 3. Peserta juga datang untuk registrasi dengan menunjukkan KTP Asli. Setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah, screening atau menjawab beberapa pertanyaan medis tentang riwayat kesehatan mereka, dan baru kemudian divaksin. Jenis vaksin booster yang digunakan adalah Vaksin AstraZeneca. Pasca penyuntikan, peserta harus menunggu pencetakan kartu vaksinasi oleh petugas. 

Sementara itu, salah satu guru Arwan Towaf Alfikri, M..Pd.I. mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki keluhan setelah menerima vaksin dosis ketiga. Beliau juga mengingatkan agar guru dan tendik harus tetap mematuhi protokol kesehatan melalui gerakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi sebagai pencegahan penularan. “Harus selalu menjaga protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan vaksin. Vaksin merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar tidak terpapar Covid. Jadi, jangan merasa bebas setelah divaksin, apalagi sudah vaksin dosis 3. ” ajak Arwan. 

Kegiatan ini ternyata mendapatkan respin positif seluruh guru dan tendik. Sebagian besar sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Hanya beberapa guru yang belum mendapatkan vaksin karena belum memenuhi persyaratan jarak minimal 6 bulan dari vaksin dosis kedua. Diharapkan dengan mendapatkan vaksin ini, guru dan tendik merasa aman dan nyaman untuk melaksanakan pembelejaran di sekolah tanpa takut terpapar covid-19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar