SOLO- Sebanyak 20 Guru dan 5 Tenaga Pendidik di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat telah menerima Vaksin Covid 19 ketiga yang dilaksanakan di RS Brayat Minulya Surakarta pada hari Senin (14/02).
Vaksin Covid 19 dengan dosis tambahan (Booster) yang diterima oleh guru dan tenaga pendidik di SMA Muh PK berjenis Astrazeneca. Hal ini sesuai panduan Kementerian Kesehatan yaitu jika dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin Sinovac, maka dosis ketiga bisa menggunakan Moderna, Pfizer, atau. Pemberian vaksin jenis Sinovac untuk booster tidak direkomendasikan.
Upik Mairina menyambut positif pemberian vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta untuk masyarakat Solo. “Dengan adanya pemberian vaksinasi booster ketiga untuk guru dan tenaga pendidik diharapkan dapat memperkuat sistem imun warga sekolah sehingga dapat meminimalisir terjangkitnya covid 19” Ujar Upik.
Upik Menambahkan bahwa vaksin tambahan dapat menjadi bekal untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. “ Setelah seluruh pendidik dan tenaga pendidik telah menerima vaksin booster, kegiatan atau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi semakin baik” Imbunya.
Pemberian vaksinasi pada dunia pendidikan diharapkan dapat menambah kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar