SOLO – Sehubungan dengan materi pelajaran Al-Islam yang diajarkan di SD Muhammadiyah kota Surakarta terdapat beberapa hal yang membingungkan untuk disampaikani dan difahamkan oleh guru kepada peserta didik, Pengurus KKG ISMUBA (al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) berencana mengadakan kegiatan Pelatihan Pendidikan.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Kegiatan Pelatihan Pendidikan Nurul Jannah SAg dalam sambutan rapat koordinasi panitia acara Pelatihan Pendidikan bagi guru-guru ISMUBA SD Muhammadiyah Kota Surakarta, Senin (21/2/2022).
”Dalam pelatihan besok Kamis, 24 Februari 2022 di Pusdiklat Darmo Cahyono akan dibahas strategi pembelajaran al Islam SD Muhammadiyah berkemajuan. Peserta sebanyak 74, dengan narsum Suyanto SAg MPdI dan best praktise top model guru Ismuba SD Muhammadiyah Plus Salatiga,” ujar Nurul Jannah.
Nurul menuturkan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah upaya menjalin silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyah serta keakraban antar guru ISMUBA di lingkungan perguruan Muhammadiyah kota Surakarta. Meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogis dan meningkatkan kemampuan Guru dalam menyampaikan dan memahamkan materi Al-Islam kepada peserta didik.
Dia menegaskan, menjadi harapan kami kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi guru-guru di lingkungan SD Muhammadiyah kota Surakarta.
“Kemudian besar harapan kami pula semoga dari kegiatan ini dapat meningkatkan rasa saling berbagi dan saling menjaga keakraban dan persaudaraan di lingkungan perguruan Muhammadiyah. Dan kegiatan ini mampu meningkatkan mutu pembelajaran berbasis buku al Islam,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, salah satu guru PAI SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menambahkan mendukung kegiatan tersebut mudah-mudahan mampu bersinergi mewujudkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila yang muaranya perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat, memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Guru Ismuba ujung tombak keistimewaan dan keunggulan Sekolah Muhammadiyah. maka kualitas sumber daya insani (SDI) terutama para pendidik Muhammadiyah harus unggul dan belajar sepanjang hayat plus harus terus mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama saat ini untuk membetuk generasi profil pelajar Pancasila yang berkemajuan dan berkeadaban,’imbuhnya.
0 comments:
Posting Komentar