Tangis Haru Wisuda Tahfidz Angkatan Ke-5 SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta

 

SOLO, - Memperingati milad SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta yang ke-60 tahun 2021 di tutup dengan wisuda tahfidz Al Qur'an di Masjid Baiturrahman komplek SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, Sabtu, 29 Januari 2022. Sebanyak 23 siswa  dari kelas 1 sampai kelas 5  dinyatakan lulus dan berkesempatan mengikuti wisuda angkatan ke-5. 

Dengan iringan dan lantunan doa yang dibacakan oleh guru saat rangkaian prosesi wisuda, tangis haru pecah tatkala Hafidz Hafidzah memakaikan mahkota kepada orang tua masing-masing sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam:

”Barangsiapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak di hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Maka Kedua orang tuanya bertanya: ’Mengapa kami diberi pakian kemuliaan seperti ini?’ Dijawab: ’Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal Al Qur’an.’ (Mustadrak Al Hakim 1/568. Dihasankan Al Albani dlm As Shahihah no.2914).

Ada yang berbeda pada wisuda tahfidz kali ini, dari 23 siswa-siswi terbaik nampak semangat yang luar biasa untuk menghafal alquran juga muncul dari siswa kelas 1 yaitu sebanyak 4 siswa dengan capaian juz ke-30, serta capaian hafalan surat terbanyak juz 30 plus (juz 28,29) oleh 3 siswa dari kelas 5 yaitu Nadia Lathifah Putri, Hanif Ramadhan, Rifaya Khansa, serta siswa kelas 3 Naura Rayhana. 

Selain agar mendapatkan pahala dari Allah SWT semoga cita-cita untuk memakaikan mahkota kepada kedua orang tua kelak di surga-Nya Allah dikabulkan dengan terus menerus belajar Al Qur'an dan menghafalkannya. 

Untuk meraih itu tentu tidak didapatkan dengan mudah, maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua harus mampu memotivasi, mendidik dan mengajari putra putrinya agar dapat membaca Al-Qur’an serta menempatkan sekolah anak-anaknya di sekolah yang juga mengutamakan pendidikan agama, agar kelak anak-anaknya dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan orangtuanya di dunia dan akhirat.