SMP Muhammadiyah 8 Surakarta kini sedang melangsungkan ujian praktik hari kedua, Kamis (17/2/22). Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah pendidikan agama islam (PAI) yang merupakan gabungan mata pelajaran ibadah dan Al-Quran. Ujian praktik ibadah ini berlaku bagi seluruh peserta didik SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mulai dari kelas 7, 8, dan 9.
Terdapat tiga ujian praktik yang harus dilaksanakan pada mata pelajaran PAI ini, yaitu praktik wudhu, sholat fardhu, dan membaca Al-Quran. Mengingat banyaknya peserta ujian PAI yang mencakup seluruh peserta didik, jadwal ujian dibagi menjadi tiga hari sesuai masing-masing jenjang sehingga kerumunan dapat terhindarkan.
Ujian PAI hari pertama (16/2/22) diikuti oleh peserta didik kelas 7. Kemudian ujian di hari kedua ini (17/2/22) diikuti oleh peserta didik kelas 8. Sedangkan untuk peserta didik kelas 9, ujian praktik PAI akan dilaksanakan pada hari Senin (21/2/22). Ujian praktik wudhu menitikberatkan pada gerakan dan bacaan wudhu. Kemudian untuk ujian praktik sholat, materi yang harus dikuasai peserta didik meliputi bacaan, gerakan, dan juga hal-hal yang membatalkan shalat. Sedangkan untuk ujian Al-Quran materi yang harus dikuasai adalah membaca Al-Quran, menyebutkan hukum bacaan Al-Quran, dan mencari surat dalam Al-Quran secara acak.
“Alhamdulillah sejauh ini ujian praktik ibadah sudah berjalan dengan lancar. Saya rasa ujian praktik ibadah memang sangat penting. Dengan adanya ujian praktik ini kemampuan ibadah harian peserta didik seperti wudhu, sholat, dan membaca Al-Quran dapat terukur. Dari hasil yang diperoleh, kami selaku guru dan tim AIK dapat melakukan pembenahan apabila hasil ujian peserta didik masih di bawah batas kemamapuan,” ungkap Waka Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Nazmah, S.Ud. Kamis (17/2/22).
“Alhamdulillah sejauh ini ujian praktik ibadah sudah berjalan dengan lancar. Saya rasa ujian praktik ibadah memang sangat penting. Dengan adanya ujian praktik ini kemampuan ibadah harian peserta didik seperti wudhu, sholat, dan membaca Al-Quran dapat terukur. Dari hasil yang diperoleh, kami selaku guru dan tim AIK dapat melakukan pembenahan apabila hasil ujian peserta didik masih di bawah batas kemamapuan,” ungkap Waka Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Nazmah, S.Ud. Kamis (17/2/22).
0 comments:
Posting Komentar