Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab yang diturunkan ke muka bumi sebagai petunjuk bagi umat manusia. Sebagai upaya pemerataan kemampuan membaca Al-Quran bagi seluruh peserta didik SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Tim AIK menghadirkan program ‘Klinik Quran’. Sesuai namanya, program ini ditujukan bagi peserta didik yang belum cakap dalam membaca Al-Quran.
Program ini sudah dimulai sejak Rabu (2/2/22) bertempat di lantai 4 SMP Muhmammadiyah 8 Surakarta. Terdapat dua pengampu yang akan mendampingi peserta didik dalam mendalami kemampuan baca Al-Quran, yaitu Ustadz Azhar dan Ustadz Agung. Sebelum membuka Klinik Quran, kedua ustadz ini melakukan pemetaan terhadap peserta didik kelas 8 dan 9. Bagi peserta didik yang masih dirasa perlu memperdalam kemampuan Al-Quran dan untuk menyempurnakan bacaannya maka akan mendapatkan jadwal berkunjung ke Klinik Quran.
Metode yang digunakan untuk peserta didik belajar membaca Al-Quran ialah dengan Iqra’ namun dipercepat. Peserta Iqra akan bertemu dengan asatidz dua kali seminggu dengan durasi sekitar 50 menit. Berbeda dengan peserta Iqra, peserta yang sudah bisa membaca Al-Quran akan diminta membaca satu ayat saja. Dari ayat yang dibacakan tersebut asatidz akan memberikan pembenahan berupa tanda baca, tajwid, maupun makhorijul huruf.
“Program Klinik Quran ini merupakan program baru dari Al Islam dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Diharapkan dengan adanya program ini peserta didik secara keseluruhan fasih dalam membaca Al-Quran. Selain itu, diharapkan setelah lulus dari SMP Muhammadiyah 8 Surakarta peserta didik dapat mengamalkan ilmunya khususnya ilmu agama agar bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Koordinator Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Nazmah, S.Ud. Jumat (4/2/22).
0 comments:
Posting Komentar