SOLO – Eny Khusnul Khotimah, penanggung jawab kantin sehat dan guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, terima sertifikat kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) setelah mengikuti Uji Kompetensi Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Higiene Sanitasi Makanan bagi Penanggung Jawab, yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada bulan Februari 2022 lalu.
”alHamdulillah atas dukungan kepala sekolah Hj Sri Sayekti, Tim Kantin Sehat dan semua warga sekolah telah menerima sertifikat kompetensi dari BNSP, nomor sertifikat 10000 1412 0 0030968 2022,” terang Eny Khusnul Khotimah SPd, sambil tersenyum.
Kompeten pada bidang keamanan pangan dengan kualifikasi Pengelolaan Hygiene Sanitasi Makanan tertanda tangan Lembaga Sertifikasi Profesi Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (LSP JMKP) tertanda tangan Direktur Virginanty Djuanda, dengan No. Reg. PAN 188 17644 2022
Untuk memperoleh sertifikat tersebut, imbuh Eny, seseorang yang akan tersertifikasi harus lolos uji lima aspek indikator penilain, yakni melakukan kebersihan diri dan lingkungan dalam pengelolaan jasa usaha makanan berdasarkan prinsip Higiene dan Sanitasi, melaksanakan program dan prosedur keamanan pangan, melakukan praktek penanganan pangan yang aman, menganalisis bahaya keamanan pangan dan melakukan pelatihan keamanan pangan.
“Tidak lengkap kalau seseorang hanya memiliki pengetahuan, tanpa memiliki keterampilan. Terima kasih Manajer Sertifikasi Mayadha K yang telah menebitkan sertifikat serta ilmunya, sertifikat ini berlaku selama 3 tahun,” terang Eny.
SD Muh 1 Solo juga telah berhasil meraih Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Kantin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia di Semarang. Hal tersebut karena sekolah menerapkan prinsip dasar keamanan pangan meliputi higiene pengolah pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat dan peralatan.
Kepala Sekolah Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko menerangkan, bahwa Kantin Sehat Ramah Anak Berkarakter terus berupaya meningkatkan layanan Pendidikan.
”Sekolah Penggerak SD Muh 1 Solo terus berkomitmen meningkatkan kompetensi warga sekolah agar semakin berdaya saing dan semakin eksis di masa depan. Dengan demikian, melalui sertifikasi kompetensi bagi Ibu Koordinator Kantin, maka apa yang menjadi pemikiran beliau telah diakui secara resmi dan dapat dirasakan terus manfaatnya oleh sekolah dan masyarakat banyak,” ungkap Jatmiko.
Sementara itu, Amanda Selsa Permatanisa tim LSP JMKP menyatakan Sertifikat tersebut sebagai pengakuan kompetensi dalam bidang tersebut.
“Kompetensi di akui oleh negara. Sertifikat dapat di gunakan sebagai salah satu prasyarat pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS),” pungkas Amanda, via WhatsApp.
Kontributor, Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar