SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dapat giliran Monitoring dan Evaluasi Sekolah Penggerak dari Pelatih Ahli Kantor cabang Dinas Pendidikan wilayah VII, 25 Maret 2022. Monev Sekolah Penggerak bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak yang sudah dilakukan bagi sekolah penggerak, yang sudah baik dipertahankan dan yang kurang terus usaha ditingkatkan. Monev berhubungan dengan ketercapaian Program Sekolah penggerak dari awal sampai bulan Maret ini.
Kegiatan dihadiri oleh Djoko Suyatno, M.Pd., selaku pelatih ahli dan Muhari, S.Pd., M.Pd., selaku pengawas SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surkarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd.,M.Pd., Wakil kepala Bidang Kurikulum, Iwan Wuriyanto, S.S., dan stafnya.
Diawali sambutan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd.,berujar bahwa ini adalah kelanjutan Project Managemen Office (PMO) Sekolah Penggerak yang dilaksanakan secara daring sekarang berkesempatan melihat bukti secara langsung.
Sambutan Djoko Suyatno, M.Pd. selaku pelatih ahli berujar terkait PMO di 5 konsentrasi sekolah penggorak meliputi pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM di sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah. ini dilakukan sebelum choaching. Penekanan lebih diponit ke 3 dalam pembelajaran paradigma baru yaitu di efektivitas untuk melihat intrumen dengan data yang sama. Monev berpedoman pada data yang ada. Pelaporan harus memenuhi ketrsedianya data, sudah diterapkan atau belum, sebagaian besar belum diterapkan, sudah diterapkan namun sangat bergantung/dukungan, sebagian sudah diterapkan tapi minim bantuan.
Tiba saatnya melihat hasil perangkat ajar sekolah penggerak yang sudah dikumpulkan dalam satu drive. Menurut Djoko Suyatno, M.Pd.,bahwa gaya belajar dan minat siswa harus berada di posisi paling atas karena sebagai acauan guru sebelum mengadakan pembelajaran. Wali kelas harus mempunyai data gaya belajar dan minat perwaliannya dan guru dalam mengajar harus sesuai dengan gaya belajar dan minat masing-masing peserta didik termasuk dalam membuat tugas-tugasnya.
Sedangkan Muhari, S.Pd.,M.Pd., melihat pelaporan hasil BOS Kinerja, BOS Reguler dan PSM. Rekaman Supervisi, laporan dan pengesahan serta perekapan.
Saat refleksi Muhari S.Pd.,M.Pd., berujar Modul Ajar Sekolah Penggerak SMA Muhammadiyah 1 Surakarta sudah selesai ini merupakan usaha yang baik. Segala yang sudah baik harus dipertahankan dan masih kurang perlu ditambahkan. Menurut beliau, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta siap mengimbaskan ke sekolah lain.
Senin, 28 Maret 2022
- 13.09
- admin
- No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar