Partisipasi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta Semarakkan LKS Tingkat Kota

Lomba Kompetensi Siswa atau yang kerap disingat LKS merupakan kompetensi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada peserta. LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang kegiatannya diadakan pada SMP/SMA. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetensi masing-masing dan akan diikutsertakan pada kompetensi keahlian tingkat internasional.

Pemenang LKS tingkat kota akan mewakili menuju LKS tingkat provinsi, pemenang provinsi akan mewakili menuju LKS tingkat nasional dan kemudian pemenang LKS tingkat nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetensi Keahlian Tingkat ASEAN), Wolrld Skills Asia Competition (Kompetensi Keahlian Tingkat Asia), World Skills Internaional Competition (Kompetensi Keahlian Tingkat Dunia). (prestasinasional.kemdikbud.go.id) Kegiatan ini adalah untuk mendorong semangat berprestasi peserta didik SMK yang diadakan setiap tahun dan sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha atau dunia industri.

LKS tingkat kota di Surkarta dimeriahkan oleh 6 satuan pendidikan SMK. Tiga SMK swasta dan tiga SMK negri. SMK Muhammadiyah 5 Surakarta turut andil berpastisipasi dalam kegiatan ini. Turut menyemarakkan kegiatan LKS tingkat kota dalam bidang kompetensi tata busana. Selain menjadi ajang eksistensi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta di tingkat kota, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta juga menjadi kompetitor yang ketat untuk SMK Negri yang ada di surakarta terutama dalam bidang kompetensi tata busana. Selama beberapa tahun terakhir terbukti SMK Muhammadiyah 5 Surakarta mampu meraih juara mengalahkan beberapa peserta dari SMK yang lain baik Negeri maupun Swasta.

15 Maret 2022 ialah hari pertama dilaksanakannya LKS tingkat kota. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di SMK N 4 Surakarta. Setelah kegiatan dimulai, setiap pendamping peserta dari masing-masing SMK sudah tidak memiliki kesempatan untuk membantu baik secara teoritis maupun praktis. Maka dari itu semua persiapan harus sudah selesai sebelum pelaksanaan LKS dimulai. Nur Indah selaku pembimbing dari SMK Muhammadiyah 5 menerangkan bahwa peserta didiknya telah melakukan persiapan dan latihan dari jauh-jauh hari sebelum LKS dilaksanakan. “berbagai persiapan materi telah kita berikan kepada calon peserta LKS. Tak hanya itu saja, penguatan mental yang tak kalah penting juga kita berikan, agar calon peserta LKS tidak merasa minder ketika berhadapan dengan kontestan yang lain. Berbagai persiapan sudah kita laksanakan, sisanya saya serahkan secara penuh kepada  Dwita (perwakilan peserta LKS dari SMK Muhammadiyah 5 Surakarta) untuk mengerahkan segala kemampuannya dan menunjukkan potensinya pada publik” imbuh Nur Indah.
Penulis: Fitri Cahyanto (Humas SMK Muh 5 Ska)