Kegiatan dikuti oleh 30 guru yang mengajar kelas X dan dilaksanakan di ruang Guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Workshop dipandu oleh Tri Ristriadi Kuncoro, M. Pd., selaku MC dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Farhan Qodriyanto, S. PdI.
Sambutan pembukaan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bp. Iwan Wuryanto, SS., mengatakan bahwa inti pembelajaran diferensiasi dalam mengajar 36 anak ada 36 karekter yang berbeda sehingga guru dalam mendidik juga harus dengan cara yang berbeda. Guru harus dapat memetakan gaya belajar peserta didik yang auditory, visual dan kinestetik. Guru kelas X harus punya data tersebut agar bisa mengetahui gaya belajar peserta didik yang berbeda beda.
Materi inti disampaikan oleh kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd.,M.Pd., "Berfokus pada kepentingan peserta didik, seorang pendidik mengarahkan pada peserta didik untuk keberhasilanya, semua peserta didik mempunyai karakter berbeda, maka cara mendidiknya juga harus berbeda, untuk dapat mengajar dengan baik maka harus direncanakan terlebih dahulu dengan baik dan Modul Ajar juga harus berpihak pada peserta didik. Pembelajaran yang memberi keleluasaan pada peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan karakter belajar peserta didik".
Ada lima kelompok tantangan pendidikan yang dihadapi, yaitu : ekosistem, guru, pedagogik, kurikulum serta sistem penilaian. Guru buka sekedar mengajar, bahwa guru sebagai pendidik, sebagai motivator, ujar Dr. Rahayuningsih, S. Pd., M. Pd.
Konsep pembelajaran diferensiasi yaitu guru harus mengetahui peta belajar pada masing masing peserta didik, dengan model gaya belajar yang berbeda:
-Pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik bagaimana mengundang peserta didik di kelas untuk aktif, kreatif dan menyenangkan.
-Manajemen kelas yang efektif.
-Merespon kebutuhan belajar peserta didik
-Penilaian berkelanjutan yaitu penilaian proses
-Pembelajaran dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.
Materi berikutnya disampaikan oleh staf Kurikulum, Siti Nur Jannah S. Pd., menyampaikan perangkat ajar berbasis pembelajaran diferensiasi, bahwa guru harus memenuhi kebutuhan individu setiap waktu. Kebutuhan peserta didik, profil belajar dan pendekatan yang disukai oleh peserta didik yaitu :
-profil auditory bahwa dapat menerima secara verbal, bentuk dan semua kata kata.
-Profil visual peserta didik dapat memahami dengan mudah dengan teknik melihat, mengamati visual.
-profil kinestetik peserta didik dapat belajar secara fisik, mengerjakan sesuatu apa yang dipelajari.
Siti Nur Jannah, S. Pd., juga menjelaskan tujuan pembelajaran diferensiasi dari sisi peserta didik adalah pertumbuhan maksimum dari 'posisi belajar' mereka saat ini, sedang dari sisi seorang guru adalah semakin memahami tentang posisi belajar tersebut sehingga pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan guru akan lebih fokus 'membaca' peserta didik mereka Kegiatan workshop di akhiri dengan tugas bapak/ibu guru untuk membuat modul ajar sesuai dengan format yang ditentukan oleh waka bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Semoga dengan action bapak/ibu guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta semakin maju dan berkembang sesuai tuntutan zaman.
0 comments:
Posting Komentar