SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sambut hangat kehadiran SMP Islam Program Khusus Muhammadiyah Delanggu yang bermaksud untuk melaksanakan studi banding. Rombongan yang berjumlah lima orang tersebut hadir pada Selasa (15/3/22) pukul 10.00-14.00 WIB. Adapun maksud kehadiran SMPI PK Muhammadiyah Delanggu ialah untuk bersilaturahmi sekaligus menambah khazanah keilmuan managemen sekolah di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.
SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menjadi salah satu Sekolah Penggerak angkatan pertama di Kota Surakarta, yang dimulai pada Tahun Ajar 2021/2022. Dilaksanakan di ruang Kepala Sekolah, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Rusmanto, S.Pd., M.Pd.I. Selain Kepala Sekolah, juga dihadirkan Wakil Kepala bidang Kurikulum, Kesiswaan, dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk menjadi narasumber.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung di antaranya yaitu sambutan dari Kepala SMPI PK Muhammadiyah Delanggu dilanjutkan sambutan dari Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Selanjutnya yaitu sesi tanya jawab sekaligus sharing terkait program-program yang diadakan oleh Kurikulum, Kesiswaan, dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu, juga terdapat pembahasan mengenai manajemen sekolah dan kiat-kiat sukses pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“Dengan adanya kehadiran dari SMPI PK Muhammadiyah Delanggu, saya merasa gembira karena adanya semangat dari sekolah Muhammadiyah untuk bergerak, maju, dan sukses bersama menuju sekolah Muhammadiyah yang unggul dan hebat. Saat ini SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sedang berkembang dan harapannya akan terus berkembang. Pada dasarnya yang dilaksanakan saat studi banding berlangsung bukan hanya menjadi narasumber tetapi kami saling berbagi pengalaman demi kemajuan bersama. Hasil yang diperoleh yaitu SMPI PK Muhammadiyah Delanggu siap untuk memberikan pelayanan yang sempurna (excellent service) kepada peserta didik maupun orang tua peserta didik,” papar Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Rusmanto, S.Pd.I., M.Pd.I. Selasa (15/3/22).
0 comments:
Posting Komentar