Mengatasi Masalah Tanpa Masalah

SOLO – Mengatasi masalah tanpa masalah. Demikian disampaikan ustaz Drs H Warsito Adnan MPd dalam kegiatan Ketaqwaan Agama Islam Dinas Pendidikan Koordinator Wilayah III Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta di aula Korwil III, Rabu (13/4/2022).

Menurut Warsito, tidak hanya hafal 5M tapi juga harus 5S, mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

”Umat Islam bisa mengatasi masalah tanpa masalah dengan 5 S, yaitu salat, sedekah, silaturahmi, syukur dan sabar, hutang lunas, sertifikasi cair,” ujarnya, sambil tersenyum.

Dijelaskan, dalam Surat Al-Baqarah Ayat 45, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', sambung dia, kesulitan haji bisa ada solusi dengan shalat Israq.

“Meski kita belum bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah namun adanya amalan ini shalat Israq, maka seseorang akan mendapatkan pahala yang begitu besar, bahkan pahala yang haji dan umrah yang sempurna dari Alllah SWT,” katanya.

Acara diawali tadarus al qur’an yang dipimpin Sugiman secara tartil, kajian syriat agama, santapan rohani, jama’ah salat Maghrib dengan muadzin dan iqomah Jatmiko dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, makan malam dan sayonara.

Dihadiri Korwas Korwil III, Pengawas TK/SD se-Korwil III, Ketua gugus I-VIII se-Korwil, Kepala SD negeri maupun swasta yang Bergama islam, Guru Agama Islam SD negeri ataupun swasta Kecamatan Banjarsari.

Nabi Muhamad SAW bersabda barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi (Riwayat Bukhori dan Muslim), ini artinya siapa yang mau silaturahmi maka dilapangkan rizki dan ditambahkan usianya. Rezeki tanpa batas jika ahli silaturahmi, namun jika sebaliknya maka menjadi sempit dan mengurangi rezeki di dalam hidupnya.

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabatnya. ,”Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan di akhirat? Memberi maaf orang yang menzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturahmi orang yang memutuskanmu,” (HR Baihaqi).

Jatmiko, salah satu peserta pengajian mengaku merasa senang mendapatkan amanah dari kepala sekolah Sri Sayekti untuk megikuti kegiatan tersebut.

“alHamdulillah, sore ini dapat amanah bersilaturahmi di Korwil bersama pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah Joko Santosa,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.