(Selasa, 10/05/22) - Kelas 5 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta belajar tentang zat tunggal, zat campuran serta praktik mengidentifikasi sifat campuran.
Semua benda yang ada di sekitar kita termasuk materi. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.
A. Zat Tunggal
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contoh benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat.
B. Campuran
Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.
Sebelumnya kita telah mempelajari tentang zat tunggal dan zat campuran. Kita juga telah berlatih untuk membedakannya.
Berdasarkan materi tersebut, Ustadz Ervin Rudianto, S.Pd. mengajak anak-anak Kelas 5 melakukan eksperimen sederhana untuk membuktikan materi tersebut. Dimana anak usia sekolah dasar akan lebih memahami pembelajaran jika mencoba atau melakukannya secara langsung. Eksperimen sederhana tersebut dilakukan dengan membagi anak-anak menjadi kelompok kecil.
Setiap kelompok mencoba mencampurkan dua bahan yang berbeda seperti, air+garam, air+gula, air+pewarna merah, air+tepung, air+kopi, dan air+minyak.
Dari praktik tersebut siswa akan mengetahui komponen penyusun mana yang tercampur sempurna dan tidak tercampur sempurna.
0 comments:
Posting Komentar