Menyongsong tahun ajaran 2022/2023, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengadakan rapat kerja selama empat hari di aula sekolah yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Senin-Kamis (20-23/6/2022).
Tema yang diusung pada rapat kerja ini adalah "Perkuat Jemaah untuk Akselerasi Kemajuan Sekolah". Ada empat program prioritas pada tahun ajaran mendatang, yaitu APIK. Menurut kepala sekolah, Nursalam, APIK merupakan akronim dari Akademik, Performa, Ibadah, Karakter.
"Di bidang akademik, kami fokus menyiapkan implementasi Kurikulum Merdeka, memperkaya model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta implementasi hari berbahasa," ujarnya.
Untuk program prioritas performa, Nursalam menjelaskan pentingnya setiap pendidik dan tenaga kependidikan berpijak pada standar operasional prosedur (SOP) pelayanan. Kualitas pelayanan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat.
Keterangan foto :
1. Nursalam (berpeci kiri) saat membuka kegiatan rapat kerja.
2 dan 3. Perwakilan tim kelas dan klaster mempresentasikan rancangan program kerja.
"Untuk aspek ibadah, kami fokus pada peningkatan kualitas hafalan, dan baca tulis Al quran, serta pembiasaan ibadah sehari-hari," ungkap Salam.
Sedangkan untuk aspek karakter, Nursalam berkomitmen mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila.
"Profil Pelajar Pancasila meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif," ungkapnya.
Selama empat hari, peserta rapat kerja menyusun rancangan program kerja untuk satu tahun ajaran ke depan. Program tersebut meliputi program kerja kelas, klaster muatan pelajaran, kepala urusan, dan wakil kepala sekolah.
"Program kerja yang disusun harus bermuara pada domain APIK sebagai program prioritas, sehingga diharapkan mampu mengakselerasi kemajuan sekolah," ujar Nursalam mengakhiri.
Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
0 comments:
Posting Komentar