Surakarta, 8 Juni 2022 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengadakan pelatihan smarteschool.id mulai pukul 09.30Wib. Kegiatan ini dipimpin oleh Iwan Wuryanto, SS, selalu waka kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan ini mendatangkan langsung dari pihak smarteschool yaitu Muhammad Qolbu dari Jakarta. Dengan pelatihan smarteschool ini diharapkan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta lebih smart dalam menggunakan data administrasi. “Smarteschool dapat merubah semua administrasi saat ini menjadi satu aplikasi dengan smarteschool”, kata Iwan Wuryanto, SS.
Kegiatan selanjutnya materi inti dari smarteschool oleh Muhammad Qolbu dari smarteschool yang saat ini roadshow di Surakarta dan terjadwal di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Dalam menggunakan aplikasi smarteschool guru diajarkan untuk download buku panduan aplikasi yang berhalaman 500an. Diharapkan dengan pelatihan ini guru bisa mengikuti program Guru Penggerak Digitalisasi Sekolah.
Muhammad Qolbu melatih awal pada platform manajemen kurikulum, dalam fitur smarteschool diatur secara integrasi keseluruhan, dan diajarkan secara mudah dalam menggunakan aplikasi tersebut. Kemudian masuk ke fitur humas dan publikasi yang berfungsi salah satunya untuk mengetahui jejak dan menjalin komunikasi terus dengan alumni, didalam aplikasi ini sangat detail dalam administrasinya dan mudah dalam penggunaanya sehingga setiap alumni bisa memberikan data secara valid serta bisa membangun komunikasi dengan baik antar alumni SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Dalam fitur publikasi terisi tentang pengelolaan serta mempublishkan web sekolah yang bisa di isi berita, foto maupun video dan difasilitasi dengan video 3D untuk melihat ke seluruh lokasi sekolah. Sehingga semua yang berkaitan dengan visi, misi, fasilitas, lokasi, prestasi, kegiatan sekolahan dan lain lain. Bisa tercover dan terpublikasi dengan mudah secara continew.
Materi yang disampaikan oleh Muhammad Qolbu berikutnya tentang fitur PPDB, diajarkan secara mudah dalam pendataan peserta didik baru mulai dari awal. Dalam fasilitas aplikasi tersebut sudah tercatat semua berkaitan dengan pendataan PPDB secara urut dan dipermudah. Sehingga data awal peserta didik baru sudah tercover semuanya. Inilah langkah awal yang diajarkan Muhammad Qolbu dalam pelatihan pada saat ini.
Yang terakhir diajarkan pula tetang salah satu tugas pokok guru yaitu membuat kelas online. Dengan harapan semua guru bisa membuat presensi, membuat tugas dikelas online, membuat pertemuan secara otomatis dan menjadwalkan ujian secara otomatis. Semoga dengan semakin banyak mengikuti pelatihan pelatihan, guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta semakin meningkat kompetensi guru dan memajukan kualitas pendidikan khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, masyarakat umumnya.
0 comments:
Posting Komentar