SOLO – SD Muhammadiyah 1 Solo menerima enam mahasiswa PLP (pengenalan lapangan persekolahan) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), universitas swasta terbaik di Indonesia dengan Dosen Penyerahan dan Penarikan (DPP) Mahasiswa PLP 2 Dr Choiriyah Widyasari MPsi, Senin (25/7/2022).
Kepala Sekolah Penggerak Perubahan Sri Sayekti MPd dalam peyambutan mengatakan, mahasiswa harus menjadikan kegiatan PLP 2 di SD Muhammadiyah 1 Ketelan sebagai tempat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus sebagai asisten guru.
“Mahasiswa harus bisa belajar menyesuaikan diri dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan sebagai sekolah penggerak,” ucapnya.
Dia menambahkan, sebagai sekolah penggerak tentunya menjadi pelopor di Budaya sekolah, Intrakurikuler, ekstrakurikuler dan Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila.
“Selain itu mahasiswa harus mempersiapkan diri menjadi guru yang paripurna dengan memperkuat spiritual, mental, mau belajar dan berbagi,” pesannya.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah nomor: 6555/c/hk.00/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak ditetapkan menjadi salah satu sekolah penggerak di Kota Surakarta.
Berdasarkan penetapan tersebut SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta tahun pelajaran 2021/2022 mempersiapkan diri menjadi sekolah penggerak. Menyiapkan Kurikulum Operasional dimulai dari kelas 1, kelas 4.
“Pada tahun pelajaran 2022/2023 sekolah memasuki tahun ke-2 pelaksanaan Kurikulum Program Sekolah Penggerak dengan penambahan kelas 2 dan 5 sedangkan kelas 3 dan 6 masih menggunakan kurikulum K13,” ujarnya.
Dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Dengan enam ciri utama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” katanya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar