SOLO – Gelar rapat kerja (Raker), Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta diikuti Tenaga Pendidik dan Kependidikan untuk menyongsong tahun pelajaran 2022/2023. Acara dilaksanakan di ruang kelas sekolah sehat lantai satu. Dihadiri sebanyak 62 dari guru kelas, guru bidang mata pelajaran, satpam, bagian keuangan, dan tata usaha (TU), Kamis (30/6/2022).
Kepala Sekolah Pengegerak Hj Sri Sayekti SPd MPd menjelaskan, dalam kesempatan raker ini mengajak untuk berkomitmen dalam menyukseskan program unggulan. Harus bisa membagi waktu dengan sebaik-baiknya.
“Guru karyawan harus memperkuat spiritual, belajar dan berbagi. Adaftif, kolaboratif, komunikatif, bisa menerima dan memberi umpan balik. Melaksanakan tugas dengan penuh jujur, disiplin dan tanggung jawab serta saling menghormati,” ujarnya.
Sayekti, mengatakan tahun 2022 harus beradaptasi, dituntut untuk mau berubah, mengajar dengan paradigma baru, bergerak berkemajuan, dan membangun visi yang sama. Sampai dengan tahun ini, sekolah menggunakan 2 kurikulum yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum 2013.
Semua guru wajib memiliki dokumentasi pembelajaran, karena bentuk pelatihannya sharing praktik baik. Program kurikulum di awali penataran guru, pembelajaran, buku sumber, jadwal pelajaran, dokumentasi, KKG Kamisan, projek pelajar Pancasila, belajar mandiri sampai unduh sertifikat, program sekolah, refeksi, supervise dan rencana tindak lanjut.
“Untuk itu kami mohon guru kelas jangan lupa home visit, sukseskan program unggulan tahfiz, sains, seni dan olahraga di awali disiplin masuk kerja guru pukul 06.45 WIB pulang pukul 15.45 WIB, sedangkan siswa masuk pukul 07.00 -15.45 WIB untuk kelas atas kelas bawah 07.00 -14.00 WIB,” harapnya.
Sementara itu, Jatmiko Wakil Kepala Sekolah Penggerak bidang Humas yang diberi amanah untuk membaca doa dan kultum dalam rangkaian rapat kerja dan pelepasan guru promosi menjadi kepala sekolah di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari, bahwa sebagai insan pendidik harus senantiasa menerapkan 3S.
“Selamat kepada guru penggerak Dwi Suparwanto SPd yang dipromosikan menjadi kepala sekolah. Untuk mensukseskan program sebagai panduan harus berbekal 3 S, pertama semangat bersaudara, ukhuwah sesama warga Muhammadiyah, sesama umat Islam, sesama warga negara sesama manusia. Kedua Semangat Solusi, jangan jadi bagian dari masalah, hendaknya berorientasi pada solusi. Ketiga adalah semangat sukses bersama,” katanya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar