SOLO – Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengikuti pelatihan jurnalisme berkebangsaan yang dilaksanakan kognisi.id, Rabu (31/8/2022).
Jurnalisme Kebangsaan merupakan program social impact dri kognisi.id dibawah Growth Center dari Kompas Gramedia. Program ini menggandeng komunitas di seluruh Indonesia untuk belajar jurnalisme sekaligus merawat nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai dapat berupa, namun tidak terbatas pada, demokrasi, toleransi, kearifan lokal.
Komunitas akan mendapatkan pelatihan (course) gratis dari kognisi.id yang berfokus pada kecakapan jurnalisme. Komunitas pun sekaligus dapat berkolaborasi dengan menjadi narasumber dari pelatihan.
Kegiatan belajar mandiri dan kolaboratif secara daring (online) dalam pelaksanaan Program Jurnalisme Berkebangsaan dengan menggunakan platform Kognisi.
Jatmiko, penggerak humas sekolah yang aktif di komunitas jurnalistik institute menjelaskan, jurnalisme berkebangsaan sebuah kursus ‘Bagaimana Caranya Menulis Seperti Wartawan” oleh Heru Margianto, Managing Editor di Kompas.com; Kursus “Menciptakan Konten Kreatif dan Memperluas Jangkauan Bisnis Melalui Blog” oleh Nurulloh, Chief Operating Officer di Kompasiana; Kursus “Membuat Konten Storytelling sesuai Kaidah Jurnalistik oleh Konten Kreator” oleh Wisnu Nugroho, Editor in Chief di Kompas.com.
“Peserta akan mendapatkan benefit untuk keikutsertaan dalam Program Jurnalisme Berkebangsaan spserti Course Kognisi gratis; Sertifikat resmi dari Growth Center (Kompas Gramedia); Mempelajari ilmu jurnalisme dan pembuatan konten digital secara mendalam; dan Mendapatkan koneksi komunitas Kognisi.id sebagai komunitas kolektif pembangun nilai-nilai berkebangsaan, demokrasi dan toleransi,” ujar Jatmiko.
Sederhananya, tambah Jatmiko, semakin banyak pendidik yang peka terhadap bagaimana mereka bertindak dan berucap melalui konten yang dibagikan, akan mendorong orang lain untuk lebih kritis dalam menilai sebuah informasi di era industry 4.0 menuju era society 5.0.
Hal ini dapat mendorong warga sekolah menjadi mitra media dalam memerangi arus informasi hoaks yang kerap terjadi di dunia maya.
”Kebetulan saya dapat amanah jadi humas, maka Ketika saya meliput berupaya memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada narasumber sebelum bertanya yang lain. Lalu mencatat apa saja yang akan ditanyakan kepada narasumber agar tidak lupa,” bebernya.
Kontributor, Jatmiko.
Sabtu, 03 September 2022
- 13.01
- admin
- No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar