Selasa, 04 Oktober 2022

Ditinjau dari aspek kurikulum, pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran Matematika, alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Matematika adalah dengan penerapan Problem Based Learning (PBL).

Model pembelajaran PBL merupakan contoh cerminan merdeka belajar. Pembelajaran bisa didesain di luar kelas, sehingga suasana menjadi berbeda dari biasanya. Murid bisa bereksplorasi dengan optimal secara individu maupun kelompok

Andi Arfianto, guru Matematika kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, menerapkan model pembelajaran PBL dalam pembelajaran Matematika. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah bagi murid, sebagai wujud penerapan dalam kehidupan sehari-hari pada materi bilangan prima, Selasa (4/10/2022).

Menurut Andi, PBL merupakan model pembelajaran pemecahan masalah di mana murid dituntut mampu memecahkan masalah tersebut secara kooperatif. PBL merupakan model pembelajaran kooperatif yang melibatkan murid secara maksimal mulai dari orientasi pada masalah hingga melakukan analisis dan mengevaluasinya.

“Model PBL pada dasarnya tidak dirancang penuh untuk membantu guru dalam menyampaikan informasi, melainkan untuk membantu murid dalam mengembangkan keterampilan menyelesaikan sebuah permasalahan, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan intelektual,” ujarnya.

Selanjutnya, Andi memaparkan lima langkah pembelajaran dengan model PBL. Langkah pertama, orientasi murid pada masalah. Dalam kegiatan ini guru memberikan kesempatan kepada murid untuk melengkapi bilangan yang dimulai dari 1 hingga 100 pada lembar kerja yang sudah dibagikan. Kemudian murid mengidentifikasi dan mencari informasi bilangan yang termasuk bilang prima.

Kedua, mengorganisasi murid dalam belajar. Guru membagi murid ke dalam kelompok-kelompok kerja secara variatif. Murid dibagi ke dalam kelompok dengan anggota 3 – 4 anak.

Guru menginstruksikan kepada setiap setiap kelompok untuk berdiskusi menentukan ketua (leader), presenter (penyaji), pencatat (penulis).  Murid diminta untuk berdiskusi dan bekerja kelompok terkait penemuan bilangan prima yang terdapat pada lembar kerja.

Langkah ketiga, membimbing penyelidikan murid secara mandiri maupun kelompok. Pada langkah ini, guru membimbing murid menyelesaikan tugas terbimbing secara berkelompok sesuai petunjuk di lembar kerja. Hasil temuan selanjutnya ditandai dengan memberi arsiran.

Keempat, mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Pada langkah ini, secara berkelompok murid menyajikan data dari hasil yang diperoleh. Selanjutnya hasilnya dipresentasikan di depan kelas. Setelah dipresentasikan, hasilnya ditempel pada papan yang sudah disediakan.

Kelima, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada langkah ini,  guru mengevaluasi hasil diskusi kelompok yang telah dikerjakan dan dipresentasikan. Kemudian, guru memberikan apresiasi kepada semua kelompok atas peran aktif semua murid dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut salah satu murid kelas IV, Abimanyu Arya Putra Sakti, kegiatan pembelajaran Matematika model ini sangat menyenangkan.

“Sangat menyenangkan karena bisa belajar kelompok, apalagi kelompok saya dipilih pertama kali untuk mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas," ungkap Abi.

Nikmah Hidayati/ Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter