Muha Gelar PAS: Kombinasikan CBT dan PBT

Surakarta – SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menggelar Assessment dan Penilaian Akhir Semester (A/PAS) berbasis Computer Based Test (CBT) dan berbasis Paper Based Test (PBT), rabu (23/11/22).

Berdasarkan intruksi dari Majelis Dikdasmen PDM Surakarta untuk mata pelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) menggunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh sekolah masing-masing.

Mata pelajaran ISMUBA hanya diujikan tiga hari yang dimulai sejak rabu kemarin (23/11/22) dan berakhir besok jumat (25/11/22).

Waka Kurikulum Dewi Wulandari, S.Pd mengatakan bahwa mulai senin depan (28/11/22) hingga rabu (7/12/22) untuk mata pelajaran umum akan dilaksanakan menggunakan kertas, paper based test (PBT).

"Ujian menggunakan kertas juga ada bagusnya, karena mengurangi kecurangan secara langsung", ucapnya saat melakukan evaluasi CBT pasca pengawasan.

Selain itu, dikhawatirkan siswa membuka aplikasi lain untuk melakukan kecurangan. "ada kesempatan membuka aplikasi lain, aplikasi CBT kita belum mendukung penuh lock exam browser", Pungkas Dewi

Menurut Yainuri Setyanto, S.Pd aplikasi sudah mendukung lock exam browser, namun ada kelemahannya yang harus disempurnakan kedepannya yaitu aplikasi CBT mestinya tidak bisa diminimize.

"Kelebihannya, aplikasi CBT kita; ketika aktifkan tool lock exam browser tidak bisa discreenshoot", kata Yainuri yang juga sebagai proktor CBT.

Sementara itu, Kepala Sekolah Sri Darwati, S.Pd, M.Pd mendorong kepada bapak Ibu Guru dan Wali Kelas agar siswanya belajar dengan sungguh-sungguh dan jujur dalam mengerjakan soal-soal ujian, tidak ada yang mencontek baik berupa catatan, membuka aplikasi lain untuk mencari jawaban.

"Tolong nanti diberitahukan ya sebelum ujian dimulai", tuturnya kepada para pengawas.

"Selain itu, bagi siswa yang terlambat dan tidak menggunakan atribut lengkap silahkan mengerjakan di ruang pelanitia", tuturnya.

"Besok jumat diingatkan, jangan lupa siswa memakai seragam HW lengkap berserta hasduk dan membawa kartu tes jangan sampai ketinggalan", kata Dewi Wulandari menambahkan.

Dewi pun menyampaikan bahwa program nilai PAS akan segera disampaikan kepada para guru. "Untuk kelas X tidak ada nilai keterampilan, adanya nilai pengetahuan, dan nilai project kelas X nanti ada raportnya tersendiri", katanya.