Muha: Para Siswa Ikut Sambut Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta

Surakarta - Para siswa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta ikut menyambut presiden Joko Widodo dalam rangka meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta di jalan Slamet Riyadi No.183 depan Wisma Batari, senin (14/11/22).

Pengerahan siswa dalam rangka menyambut presiden tersebut tertuang dalam intruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII No. 421/6290 tahun 2022.

Para siswa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta hadir mengenakan seragam putih abu-abu dibalut dengan jas biru seraya memegang bendera merah putih menyambut iring-iringan presiden Jokowi Widodo beserta rombongan.

Terlihat juga, para siswa dari SD, SMP, SMA/SMK lainnya yang turut hadir menyambut kedatangan presiden itu.

Perlu kita ketahui bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta yang tampak megah tersebut merupakan hadiah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia, sebagaimana dikutip solopos.com, senin (14/11/22).

Masih dari solopos.com bahwa masjid yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini berlokasi di Jl Ahmad Yani atau bersebelahan dengan viaduk Gilingan. Masjid ini dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

Menurut Menteri Agama Yaqut Khalil Qoumas bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed diharapkan menjadi salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara, sekaligus simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.

Ke depannya, masjid yang dibangun dengan hibah penuh dari putra mahkota UEA itu diproyeksikan tak hanya menjadi tempat shalat berjemaah, tetapi juga berfungsi menjadi pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat, serta destinasi wisata religi, kata Yaqut seperti dilansir dari kompas.com, senin (14/11/2022).

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengatakan masjid itu akan menjadi simbol persahabatan dua negara muslim terbesar di dunia. Menurutnya, masjid itu mampu menampung sekitar 10.000 jamaah dan menjadi pusat pengajaran Islam yang rahmatan lil 'aalamin di Kota Solo, sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com, senin (14/11/22).