Karanganyar – Masjid Besar al Mukaromah beralamat di jalan Kapten Mulyadi No 1 Timur Taman Pancasila, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah menggelar rutin pengajian ahad (jihad) pagi. Ceramah diisi oleh peserta Standardisasi Da’i Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkatan ke-19 Dwi Jatmiko dengan tema Istiqamah yang Menggembirakan, Ahad (1/1/2023).
Masjid al Mukaromah berdiri sejak 1954. Sejak pukul 05.45 WIB, jamaah sudah berbondong-bondong masuk ke masjid.
“Semangat dari para jamaah ini luar biasa, datang dari jauh-jauh. Apalagi jika semua pengajian yang mengikuti ini bawa alat tulis, karena yang dikaji llmu. Saya aktif pengajian sejak 1998. Masjid Al Mukarommah pertama kali di Karanganyar menggelar pengajian ahad pagi. Terus saya rawat eksistensinya, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono dahulu juga ikut merintis,” ujar Takmir Masjid Tarno.
Sementara itu, Ustaz Jatmiko, sapaan akrabnya mengawali tausiahnya dengan menjelaskan qur’an surat Al Hasyr ayat 18, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan,”
“Obat hati itu ada lima perkara. Pertama, mengaji Alquran berikut maknanya. Kedua, mendirikan salat malam. Ketiga, berkumpul dengan orang saleh. Keempat, memperbanyak berpuasa. Kelima, memperbanyak dzikir malam,” ujarnya.
Sehingga menurut Ustaz Jatmiko ayat tersebut memberi penegasan bahwa pertama, kita harus istiqamah baik akhir tahun 2022 maupun awal tahun 2023. Orang beriman dan bertakwa tetap peduli agama, peduli manusia, peduli sistem dan peduli lingkungan. Karena apa? Berbahagilah bagi orang yang beristiqamah.
Sebagaimana, sebuah ayat menyebutkan yang artinya : Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.
“Mudah-mudahan di awal tahun 2023, hidup kita bahagia dunia akhirat seperti dalam doa Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka,” ujarnya.
Ustadz yang juga Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta itu mengatakan banyak orang yang baru merasakan nikmat sehat ketika sakit.
“Nikmat yang diberikan Allah pada kita itu luar biasa, kita tidak pernah bisa menghitung nikmat Allah. Tapi kadang-kadang orang itu tidak tahu diri, tidak bersyukur apa yang dimiliki, apa yang dirasakan, padahal itu sebenarnya nikmat dari Allah, nikmat Islam, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat sempat bersilaturahmi pengajian jihad pagi dalam rangka ukhuwah islamiyyah,” pungkasnya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar