Sahabat Muliska, Jumat 3 Februari 2023 Kegiatan Calaon Guru Penggerak Ibu Laily Purnamawati, SE, CGP Angkatan 7 Kota Surakarta SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengalami kemajuan yang begitu pesat. Dengan kemajuan teknologi maka informasi dari berbagai belahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Salah satu bentuk hasil dari perkembangan teknologi adalah internet. Setiap individu dapat mengakses segala informasi yang mereka butuhkan melalui internet. Namun dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki dampak yang kurang baik di dunia pendidikan. Budaya-budaya asing dengan mudahnya mempengaruhi dan memberikan dampak terhadap perkembangan karakter anak. Sebagai pendidik kita diharapkan mampu menerapkan budaya positif kepada siswa di lingkungan sekolah agar bisa menyaring budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Budaya positif di lingkungan sekolah merupakan perwujudan dari keyakinan yang didasari oleh nilai-nilai kebajikan universal yang telah disepakati bersama. Dalam membangun budaya positif, kita perlu mempelajari dan memahami mengenai langkah-langkah ataupun strategi yang dapat menumbuhkan lingkungan yang positif di sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
2. Tujuan Aksi Nyata Budaya Positif ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah dengan membimbing dan mengarahkan siswa untuk melakukan pembiasaan yang positif sesuai dengan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama.
3. Tolok Ukur
• Tumbuhnya nilai-nilai kebajikan universal di dalam diri siswa.
• Siswa memahami dan melakukan sikap disiplin positif atas dasar motivasi intrinsik.
4. Linimasa Tindakan Aksi Nyata Budaya Positif ini direncanakan dalam beberapa tahapan, antara lain:
Minggu ke-1: Membuat rencana dan jadwal pelaksanaan tindakan
Minggu ke-2 : Mengenalkan dan membuat keyakinan kelas dengan siswa, mendesiminasikan budaya positif ke rekan sejawat
Minggu ke-3 : Menerapkan keyakinan kelas dan pembiasaan positif di lingkungan sekolah Minggu ke-4 : Evaluasi dan refleksi tindakan.
Pada tanggal 26 Januari 2023, CGP menyampaikan rencana Aksi Nyata kepada wakasek dan kepala sekolah. Dalam perencanaan kegiatan ini, kepala sekolah menyetujui rencana kegiatan Diseminasi Budaya Positif yang diajukan oleh CGP. Setelah itu, CGP menyusun persiapan kegiatan diseminasi, meliputi proposal kegiatan diseminasi, materi, jadwal dan juga spanduk. Adapun yang menjadi peserta Diseminasi Budaya Positif adalah rekan pendidik dan tenaga kependidikan. Sebelum melaksanakan kegiatan diseminasi, CGP terlebih dahulu membuat kesepakatan kelas bersama siswa. Kesepakatan kelas dibuat bersama-sama dengan siswa kelas VIII-A pada hari Senin tanggal 30 Januari 2023. Pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2023 pelaksanaan Diseminasi Budaya Positif di sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, rekan pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah membuka kegiatan dengan memberikan sambutan, Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan bahwa Diseminasi Budaya Positif merupakan kegiatan positif yang dapat merubah paradigma di dunia pendidikan menjadi semakin baik dan positif. Dengan diadakannya Diseminasi Budaya Positif ini, diharapkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat memahami dan memulai penerapan Budaya Positif di sekolah. Kegiatan Aksi Nyata selanjutnya adalah mengajak rekan pendidik untuk membuat keyakinan kelas di kelasnya masing-masing dan menerapkan keyakinan kelas serta melakukan pembiasaan positif di lingkungan sekolah.
5. Hasil dari Aksi Nyata
Hasil dari pelaksanaan kegiatan Aksi Nyata yang dilakukan oleh CGP di sekolah adalah menumbuhkan pemahaman di diri pendidik dan tenaga kependidikan mengenai Budaya Positif. Dan memulai untuk menerapkan Budaya Positif di sekolah.
6. Pembelajaran yang Didapat dari Aksi Nyata Pembelajaran yang didapatkan dari pelaksanaan Aksi Nyata adalah dapat berbagi informasi dan ilmu dengan rekan di sekolah baik itu rekan pendidik maupun tenaga kependidikan. Kami bersama-sama belajar untuk memahami dan menerapkan budaya positif di sekolah. Peserta didik juga memberikan respon positif, mereka belajar untuk membuat kesepakatan kelas yang mereka buat sendiri yang kemudian mereka sepakati bersama, dan menerapkannya dalam keseharian dengan penuh kesadaran.
a. Meningkatkan komunikasi, kerjasama dan kolaborasi dengan guru dan peserta didik di luar jam pelajaran.
b. Melakukan evaluasi dan refleksi secara rutin.
8. Dokumentasi
Dok. Membuat Kesepakatan Kelas
Dok. Diseminasi Budaya Positif
0 comments:
Posting Komentar