Surakarta, Tim DM MODELSKA – Mendekati peringatan Isra Mi’raj, siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta melakukan observasi tentang pembelajaran tarikh dengan tema mengenal budaya islam yang dilaksankan pada hari Senin, (13/02/2023) di mushola SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Hal ini sesuai dengan konsep merdeka belajar yang menggunakan fasilitas sekolah atau fasilitas umum untuk kepentingan belajar sebebas bebasnya tanpa melanggar norma pendidikan yang ada.
Pelajaran Tarikh yang diampu pak Arwan Towaf. A, S.Pd.I.,M.Pd.I ini sangat menarik karena menggunakan metode pembelajaran DAL (Diskusi Active Learning). Metode ini diawali dengan diskusi, berargumen, dan belajar mendengarkan pendapat teman. Selain itu pelajaran tarikh bukan semata pembelajaran tentang budaya saja, tetapi berkesinambungan dengan adab/karakter yang ditanamkan pada siswa. Siswa yang telah mempelajarinya diharapkan dapat mengenal keberagaman budaya islam di Indonesia dan mampu melestarikan budaya islam.
Dalam pembelajaran diawali dengan, siswa yang diminta membentuk kelompok sebanyak 4 atau 5 orang, kemudian satu kelompok diberi 5 butir pertanyaan yang akan di diskusikan bersama teman. Satu kelompok diwajibkan memberikan argumen, pendapat, saran, ataupun kesan dalam budaya islam di Indonesia. Siswa mampu memberikan contoh tentang budaya islam di bidang seni yaitu perkembangan ukiran dinding masjid, jenis bedug, dan bangunan mushola/masjid.
Pembelajaran tarikh ini mampu membangun karakter siswa dengan meneladani beberapa tokoh pelaku budaya islam sehingga dapat dijadikan pembelajaran di masa yang akan datang, pasalnya generasi muda saat ini sangat kurang dalam pemahaman mengenal sejarah, maka tugas sekolah yang harus mengajak siswanya lebih peka akan budaya islam. Semoga siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menjadi generasi muda yang diharapkan mampu memimpin masyarakat dan melestarikan budaya islam. Aamiin….
0 comments:
Posting Komentar