Kamis, 02 Februari 2023

Guru SMA Muhmmadiyah 1 Surakarta, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., menghadiri Pembukaan Festival Pers 2023 dan Talkshow Hari Pers Nasional 2023. (Rabu, 1 Februari 2023). Kegiatan dengan tema Pameran Foto Hari Pers Nasional Selama Kepemimpinan Presiden Jokowi 2014-2022, pada 1- 28 Februari 2023 di Monumen Pers Nasional Surakarta di jalan Gajahmada No.59 Surakarta.

Kegiatan Pameran Foto HPN di Era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo 2014-2022 dilaksanakan di Monumen Pers Nasional Surakarta karena Gedung tersebut merupakan gedung bersejarah lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kegiatan dimulai pukul 09.00 dengan agenda registasi undangan, pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa dan sambutan-sambutan. Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita, mengunjungi pameran. Selanjutnya Talkshow HPN 2023 dan tanya jawab. Acara Talkshow dilaksanakan secara hybrid, tamu undangan dan live Youtube Esposlive.
Tidak ketinggalan dalam Pembukaan Festival Pers 2023 juga ditampilkan kearifan lokal yaitu Tari Selamat Datang, Tari Saman, Tapak suci dan menyanyi. Pembukaan Festival Pers 2023 ditutup dengan foto Bersama.

Menengok sejarah Monumen Pers Nasional atau yang dulu dikenal dengan nama Societeit Sasana Soeka merupakan sebuah gedung yang berlokasi di sudut perempatan antara Jalan Gajah Mada dan Jalan Yosodipuro, Surakarta. Sekarang Gedung ini merupakan salah satu warisan cagar budaya yang ada di Kota Surakarta.

Menilik lebih jauh ke belakang, monumen ini dulunya dibangun pada tahun 1918 atas perintah dari KGPAA Mangkunegara VII, Pangeran Adipati Aryo Prangwedana, sebagai sebuah balai perkumpulan dan ruang pertemuan. Meskipun baru dibangun tahun 1918, tetapi rancangan gambar gedung Monumen Pers ini telah diberikan kepada Mangkunegara VII sejak tahun 1917. Bangunan Monumen Pers dirancang oleh seorang arsitek asal Wonosobo yang bernama, Mas Aboekasan Atmodirono.

Keunikan gedung Monumen Pers karya Aboekasan Atmodirono ini terlihat dari gaya arsitekturnya yang memadukan kekhasan Hindu-Budha dengan Kolonial. Ciri khas Hindu-Budha tampak dari beberapa ornamen yang menyerupai stupa di bagian atap, wajah bangunan bertingkat yang menyerupai candi, serta dinding gedung yang terbuat dari batu andesit. Sedangkan, ciri kolonial terlihat dari adanya pilar besar serta jendela dan pintu yang lebar.

Pada tahun 1933, gedung ini menjadi saksi atas terbentuknya radio publik pertama yang dioperasikan oleh pribumi Indonesia, yakni Solosche Radio Vereeniging. Lalu, tahun 1937, Solosche Radio Vereeniging diperkirakan menyiarkan musik gamelan secara langsung dari Solo untuk mengiringi Putri Mangkunegoro VII, Gusti Nurul, yang tengah menarikan tari Bedhaya Srimpi di Istana Kerajaan Belanda di Den Haag.

Pada 9 Februari 1946 terbentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Monumen Pers. Yayasan ini kemudian baru diresmikan pada 22 Mei 1956 dengan sebagian besar koleksi museum merupakan hasil sumbangan dari Soedarjo Tjokrosisworo.

Nama Monumen Pers Nasional sendiri, ditetapkan tahun 1973 dan kemudian lahan serta bangunan gedung Monumen Pers disumbangkan kepada pemerintah di tahun 1977. Monumen ini kemudian dibuka secara resmi oleh Presiden Soeharto pada 9 Februari 1978.

"Semoga rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Monumen Pers Nasional Surakarta dapat terselenggara dengan sukses dan lancar. Untuk masyarakat semoga mendapat gambaran kegiatan selama kepemimpinan Presiden Jokowi", ujar Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter