Surakarta - Sejumlah 22 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diserahkan kembali ke kampus setelah melakukan observasi lapangan selama 2 pekan di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta.
Serah terima dilaksanakan di ruang Aula SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Jl. Yosodipuro No. 95 pada jumat siang (17/2/23).
Mahasiswa yang tergabung dalam PLP 1 UMS ini terdiri dari beberapa jurusan, diantaranya: Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Agama Islam.
Alif Lutfi Hakim sebagai ketua kelompok mengucapkan terima kasih kepada sekolah dan guru pamong yang telah memberi ilmu dan pengalaman.
"Terima kasih telah memberi pengalaman dan memberi tahu kami yang belum kami ketahui sebelumnya, dan kami juga meminta maaf atas tingkah yang kurang berkenan selama kegiatan", ucapnya.
Kemudian Kepala Sekolah Sri Darwati, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan menerima permohonan maaf dari mahasiswa dan meminta maaf pula dari pihak sekolah apabila selama 2 minggu observasi lapangan pelayanan sekolah kurang memuaskan.
Namun, Lanjut Kepala Sekolah menceritakan, berdasarkan monitoring dari pihak kampus; Pak Anton mengucapkan terima kasih karena mahasiswanya telah dilayani dengan baik.
"Kata pak Anton saat monitoring, mahasiswa di SMA muhaska diopeni dengan baik", ucap Darwati bercerita.
"Sekolah menerapkan 50 poin minimal untuk target mahasiswa dalam berbagai kegiatan di sekolah", katanya.
"Terget tersebut menuntut mahasiswa untuk disiplin dan ikut dalam berbagai kegiatan di sekolah. Karena kami ingin yang terbaik bagi mahasiswa UMS. Jadi semua kegiatan aktif, mahaiswa dapat poin", pungkasnya.
"Tentu harapannya kalian menjadi guru profesional nantinya", tutur Kepala Sekolah.
Setelah itu, Kepala Sekolah dengan mengucapkan bismillah menyerahkan kembali Mahasiswa PLP 1 ke kampus yang diterima langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Drs. Sumayah, M.A. disambut tepuk tangan oleh semua mahasiswa.
Sementara itu, Drs. Sumayah, M.A mengatakan kepada mahasiswa, ilmu bisa dicari dengan mudah; bahkan lewat pencarian google, namun pengalaman harus dicari dan diri sendirilah yang mengalaminya.
"Kalian telah memakai waktu 2 pekan dengan sebaik-baiknya", ucapnya.
Dewi Wulandari, S.Pd sebagai koordinator pamong mengatakan merasa senang dengan PLP 1 tahun ini, karena kedisiplinan, cepat tanggap terhadap situasi, ikut dalam berbagai kegiatan di sekolah.
"Gercep dan aktif mengikuti kegiatan, poin mahasiswa tertinggi sampai 98 poin", katanya disambut tepuk tangan mahasiswa.
Dewi pun menambahkan jika nanti mahasiswa PLP 1, PLP 2 nya disini lagi, kami menerima dengan terbuka, jadi sudah tahu kondisi sekolah, lebih mudah untuk mengondisikan", pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar