SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengadakan kegiatan Skrining Anemia Remaja Putri. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Puskesmas Stabelan dengan Palang Merah Remaja SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. (Senin, 30 Januari 2023)
Pembina PMR SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Citra Dewi Sekarningtyas, S.Pd berujar bahwa "Kegiatan ini bertujuan untuk memahamkan pengertian resiko bahaya anemia. Penting untuk melakukan Skrining Anemia Remaja Putri karena anemia pada remaja akan berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR)".
Anemia dapat dihindari dengan konsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin C dan zink, dan pemberian tablet tambah darah (TTD). Pemerintah memiliki program rutin terkait pendistribusian TTD bagi wanita usia subur (WUS), termasuk remaja dan ibu hamil.
Setelah melakukan Skrining Anemia Remaja Putri menghasilkan rekomendasi:
1. Kadar HB yang kuang 10 gr/dl dirujuk ke Puskesmas untuk dilakukan cek Ulang
2. Anak yang belum ikut Skrining Anemia Remaja Putri agar dapat melakukan susulan Skrining Anemia Remaja Putri di Puskesmas .
Semoga kegiatan Skrining Anemia Remaja Putri dapat dilaksanakan secara rutin agar siswi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menjadi generasi yang selalu sehat, penuh konsentrasi, berprestasi dalam belajar, selalu bugar dan produktifitas.
0 comments:
Posting Komentar